kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peluang nyaring Dengerin, aplikasi edukasi audio visual


Sabtu, 20 April 2019 / 11:25 WIB
Peluang nyaring Dengerin, aplikasi edukasi audio visual


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kini belajar tidak harus menggunakan buku yang tebal. Melalui genggaman gawai, Anda bisa mendapatkan pelajaran-pelajaran sesuai keinginan.

Salah satu usaha rintisan atau start up di bidang edukasi yakni Dengerin.id menyediakan layanan audio dan video edukasi untuk menikmati materi pelajaran secara berulang-ulang. Dengerin.id menawarkan aplikasi visual untuk memudahkan siswa mengulang materi pelajaran dari guru.

Sejak didirikan pada tahun 2018, Dengerin.id hingga kini telah menggandeng sekitar lima mitra, yang terdiri dari satu universitas dan empat sekolah yang berada di wilayah Yogyakarta dan Bandar Lampung.

Mitra universitas merupakan mitra implementasi dan pemasaran lewat jalur strategis. Sedangkan yang disebut mitra sekolah adalah sebagai pengguna aplikasi Dengerin.id dan kunci partner subscriber atau berlangganan.

Pendi Ventri Hendika, Chief Executive Officer (CEO) Dengerin.id menjelaskan, pihaknya memberikan biaya gratis untuk sekolah, siswa, pengajar yang akan bergabung.

Layanan-layanan yang dihadirkan antara lain audio dan video edukasi, kuis berhadiah, dan kelas digital. Misalnya, layanan kelas digital yakni fitur praktis dengan presensi digital yang tersambung langsung ke wali murid, tes yang terkoreksi otomatis, unggahan materi pelajaran dalam bentuk suara, video dan dokumen.

Walaupun bagi guru-guru tidak dikenakan biaya, namun Ventri mengatakan pihaknya mendapat keuntungan melalui layanan monitoring anak bagi setiap orang tua untuk mengetahui laporan nilai dan hasil belajar. Biaya tersebut dengan berlangganan dengan harga Rp 21.000 per bulan.

Saban bulannya, Ventri dapat menerima permintaan berlangganan dari orang tua murid sekitar 250 pengguna.

Meski terbilang masih mini, tapi dia optimistis pada tahun 2019 ini usaha rintisan tersebut bisa berkembang dan jumlah penggunanya semakin banyak.

Optimisme ini dituangkan Ventri lewat target pertumbuhan 110% dari tahun sebelumnya. Untuk itu ia akan berupaya meningkatkan pemasaran dan fokus menjangkau pasar costumer to costumer (C2C) untuk mencapai target tersebut. "Targetnya cukup tinggi tapi bisa dicapai," Ujarnya.

Ia mengatakan, aplikasi yang dihadirkan ini cukup bermanfaat bagi murid dan orang tua murid untuk mengerek prestasi akademik.

Dengerin.id sendiri ternyata sudah mendapat pendanaan lewat program inkubasi bisnis teknologi Restekdikti. Ia bilang dana tersebut dia pergunakan untuk pengembangan sistem, pemasaran, gaji bagi karyawan, pengurusan legalitas, membangun infrastruktur digital untuk meningkatkan layanannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×