kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.496.000   5.000   0,34%
  • USD/IDR 15.500   15,00   0,10%
  • IDX 7.735   86,10   1,13%
  • KOMPAS100 1.202   10,90   0,91%
  • LQ45 959   9,37   0,99%
  • ISSI 233   1,70   0,73%
  • IDX30 492   5,97   1,23%
  • IDXHIDIV20 591   7,28   1,25%
  • IDX80 137   1,31   0,97%
  • IDXV30 143   0,56   0,39%
  • IDXQ30 164   1,93   1,19%

Peluang segar bisnis moci es krim


Selasa, 23 Desember 2014 / 13:42 WIB
Peluang segar bisnis moci es krim
ILUSTRASI. Petugas teller menghitung uang di salah satu bank di Jakarta, Jumat (28/1). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/28/01/2022.


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Havid Vebri

Saat panas terik, menjilat dan menyeruput es krim terasa begitu menyegarkan. Tak heran, bila es krim punya banyak penggemar. Itu juga yang mendorong banyak orang terjun ke bisnis ini.

Di tengah ketatnya persaingan, banyak pengusaha es krim gencar melakukan inovasi. Seperti dilakukan Ilham Esdiana. Mengusung merek dagang Mochimaru, ia pun mengenalkan moci isi es krim.

Mochimaru pada dasarnya adalah adalah es krim aneka rasa yang dibalut dengan moci. Moci sendiri merupakan kue ala Jepang yang terbuat dari tepung ketan berbentuk bulat kecil.

Ada beberapa varian rasa yang ditawarkan, antara lain cokelat, stroberi, tiramisu, oreo, teh hijau, taro, durian, cheese, dan bluberi. Harga jual Mochimaru dibanderol Rp 10.000 per piece.

Berdiri Desember 2011, Mochimaru kini menawarkan kemitraan usaha. Saat ini, jumlah mitranya sudah ada lima di Bandung dan Bekasi, Jawa Barat. "Selain itu juga ada delapan calon mitra yang sedang on progres di Jawa Barat dan Jakarta," kata Ilham.

Mochimaru menawarkan paket investasi sebesar Rp 42 juta, belum termasuk sewa tempat. Mitra mendapat fasilitas booth, glass sliding freezer 300 liter, cash register, kursi dua buah, moci ice cream 450 pieces, seragam karyawan, perlengkapan promosi, dan lainnya. Kerjasama ini berlaku selama tiga tahun. Bila ingin memperpanjang dikenakan biaya Rp 1,5 juta.

Omzet Rp 39 juta

Dari pengalaman selama ini, mitra bisa menjual minimal 150 moci es krim dengan omzet Rp 1,5 juta per hari atau Rp 39 juta per bulan. Setelah dipotong biaya royalty fee sebesar 3%, mitra maish bisa mengantongi laba bersih 50% dari omzet. Dengan laba sebesar itu, mitra bisa balik modal dalam enam bulan.

Menurut Ilham, target itu bisa tercapai asalkan lokasi berjualan strategis. Nanti, pusat akan membantu melakukan survei lokasi yang dipilih mitra. Ia merekomendasikan, lokasi di pusat perbelanjaan seperti mal.  "Pilih mal yang trafik pengunjung bisa 5.000 orang per hari," katanya.

Dalam kerjasama ini, mitra wajib membeli moci es krim dari pusat. Ilham membuat sendiri moci es krim ini dengan kapasitas produksi mencapai 2.000 pieces per hari. Harga beli bahan baku ini sebesar Rp 4.200 per pieces, "Jadi mitra bisa untung lebih dari 50%," katanya.

Pengamat waralaba dan konsultan dari Proverb Consulting, Erwin Halim berpendapat, bisnis moci es krim masih tergolong baru dan unik. Namun, sesuatu yang baru bukan jaminan bakal sukses di pasar.

Karena ini makanan tetap tergantung dengan selera konsumen juga. Yang penting, inovasi itu harus bisa menonjolkan cita rasa yang enak. Selain itu, harus juga diantisipasi penjiplakan menu oleh kompetitor. "Jadi harus ada produk diferensiasi setelah ini dengan inovasi produk terbaru," katanya.

Mochimaru
Jln. Cipaganti No 146                                                                                                                                                                                                                       Bandung, Jawa Barat                                                                                                                                                                                                                          Telp: 081324645311

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×