kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peluang segar dari usaha Khana Spa


Rabu, 28 Agustus 2013 / 14:19 WIB
ILUSTRASI. Ilustrasi industri syariah, keuangan syariah, perbankan syarian, investasi syariah, KPR syariah, asuransi syariah. KONTAN/Muradi/2017/06/13


Reporter: Revi Yohana, Noor Muhammad Falih | Editor: Dupla Kartini

Kini Spa bukan lagi menjadi sekedar gaya hidup melainkan sudah menjadi kebutuhan rutin. Aktivitas sehari-hari yang padat membuat para eksekutif, bahkan karyawan biasa pun membutuhkan jasa ini. Tak heran, permintaan jasa meningkat sehingga bisnis spa kian menjamur, terutama di kota-kota. Salah satunya Khana Spa di Surabaya.

Khana Spa buka Februari 2011 lalu. Melihat ceruk pasar yang terbuka lebar, Khana Spa menawarkan kemitraan pada pertengahan 2012. "Awalnya khusus perawatan kuku, tak lama kemudian menjadi spa dan kuku hingga saat ini," ujar Euodia Yenny Susanto, pemilik Khana Spa.

Khana Spa menawarkan berbagai macam perawatan. Salah satunya aroma massage, yakni pijat tradisional asal Thailand dengan aneka minyak aromatik. Perawatan lainnya yang ditawarkan adalah yoga massage yakni pijat yang digabungan dengan akupuntur. Selain itu masih ada candle massage, yakni pijat dengan lilin, facial, scrub, waxing serta pedicure manicure dan nail art.

Biaya perawatan dan produk Khana spa ini bervariasi mulai dari Rp 45.000 hingga Rp 350.000 per sekali perawatan.

Kini, Khana Spa telah memiliki enam gerai yang berlokasi di Surabaya dan Bali. Dua diantaranya milik pusat dan selebihnya adalah milik mitra.

Bagi anda yang tertarik bisnis Khana Spa harus membayar biaya investasi Rp 110 juta.

Mitra akan memperoleh bahan baku awal serta mesin steril, mesin pemanas waxing dan peralatan perawatan kuku lengkap. Lalu, mitra juga memperoleh training untuk 8 orang terapis dan karyawan. "Rp 10 juta lagi adalah fee penggunaan nama kami serta pendampingan selama dua tahun," terang Yenny.

Namun, biaya ini tidak termasuk perlengkapan lainseperti tempat tidur, kursi, meja kasir, sekat, ataupun AC yang harus ditanggung sendiri oleh mitra. Mitra juga diharapkan bisa menyediakan tempat minimal seluas 85 m2.

Mitra akan dikenakan royalty fee sebesar 5% dari omzet. Selain itu mitra dikenakan management fee sebesar Rp 1,5 juta-Rp 5 juta per bulan tergantung pilihan. Namun, ini tak wajib. Dengan management fee, mitra mendapat fasilitas iklan dan promosi.

Dengan perhitungan omzet per bulan sebesar Rp 60 juta sampai Rp 80 juta dengan laba bersih 50%, investasi mitra Khana Spa bisa kembali dalam watu satu hingga dua tahun.  

Omzet terlalu tinggi

Levita Supit, pengamat waralaba mengatakan omzet yang dipatok Khana Spa terlalu tinggi. "Itu berarti dalam sehari, mitra harus mendapatkan uang Rp 2 juta," kata Levita.

Dengan kisaran harga produk yang dipatok oleh berarti Khana Spa harus bersaing dengan jasa  spa terkenal seperti Mustika Ratu dan sekelasnya. Padahal, karakterisitk masyarakat lokasi Khana Spa, memiliki kecenderungan daya beli tidak sebesar kota-kota besar lainnya seperti Jakarta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×