kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.854   53,00   0,31%
  • IDX 6.665   51,08   0,77%
  • KOMPAS100 962   9,64   1,01%
  • LQ45 749   7,30   0,98%
  • ISSI 212   1,35   0,64%
  • IDX30 389   3,65   0,95%
  • IDXHIDIV20 468   3,39   0,73%
  • IDX80 109   1,15   1,07%
  • IDXV30 115   1,36   1,20%
  • IDXQ30 128   1,01   0,79%

Pembibitan dan perawatan kemiri tidak sulit (2)


Minggu, 07 Desember 2014 / 15:50 WIB
Pembibitan dan perawatan kemiri tidak sulit (2)
ILUSTRASI. Ketahui waktu yang tepat untuk kembali berpacaran lagi setelah putus dengan mantan kekasih di sini. lev dolgachov/syda productions


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Havid Vebri

Cara membudidayakan tanaman kemiri terbilang cukup mudah,karena kemiri bisa tumbuh dan hidup di tanah kering dan jangka waktu hidupnya pun bisa cukup lama. Sukma Sepriana, pembudidaya tanaman kemiri dari Sumedang, bilang, pohon kemiri berusia puluhan tahun pun masih bisa menghasilkan biji kemiri.

Budidaya pohon kemiri memang untuk bisnis jangka panjang karena baru bisa berbuah sekitar umur 3,5 tahun. Tanaman ini cocok untuk reklamasi tambang dan rehabilitasi lahan kritis. Sebab, pohon kemiri memiliki daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan dan mampu tumbuh dilahan kering ataupun iklim basah.

Penanamannya pun tidak memerlukan banyak air dan juga mampu bertahan pada lahan di lereng sehingga dapat menahan erosi. Sukma di bawah bendera PT. Mandiri Energi Kreatif Nusantara memasarkan dan memasok bibit kemiri jenis k2 ke sejumlah perusahaan besar di Indonesia dan instansi pemerintah Pemkab Boyolali, PT Timah Tbk dan PT Bukit Asam Tbk.

Untuk perawatan, hanya perlu pemupukan setiap tiga bulan sekali. Sukma menceritakan, cara menanam kemiri yaitu dengan menggunakan bibit jenis cangkok, okulasi, dan sambungan.

Biasanya, prosesnya bibit tersebut disemai dulu sebelum ditanam. Waktu tanam benih tanpa disemai terlebih dahulu untuk menjadi kecambah memakan waktu cukup lama, yakni sekitar 5 bulan. Namun jika melewati proses penyemaian terlebih dahulu, proses menjadi kecambah hanya membutuhkan waktu sekitar dua bulan.

Sebelum disemai, biji kemiri sebaiknya direndam lebih dulu dalam air dingin selama kurang lebih 15 hari. Kemudian dipukul dengan palu kecil hingga biji retak dan terbelah.
Asep, pembudidaya kemiri lainnya menambahkan, biasanya keberhasilan jumlah bibit yang di semai untuk menjadi kecambah sekitar 70%-80%nya saja.

Setelah jadi kecambah, biasanya dalam jangka waktu 7 bulan sampai 8 bulan tanaman kemiri ini bisa mencapai tinggi 30 cm−40 cm. Setelah bisa dipanen pada umur 4,5 tahun, satu pohon kemiri bisa menghasilkan buah sekitar 3 kilogram (kg)−4 kg.

Soal perawatan, biasanya untuk satu pohon hanya membutuhkan sekitar 1 kg-2 kg pupuk. Itupun pemupukan hanya dilakukan setahun sekali. Tanaman kemiri juga jarang terkena penyakit, hanya saja jenis tanah sebagai lahan budidaya harus terbebas dari gulma.

Menurut Sukma, budidaya kemiri ini memiliki prospek yang cukup bagus untuk ke depannya sebagai bahan baku energi alternatif, yaitu biodiesel. Sebanyak 0,4 kg minyak biodesel bisa dihasilkan dari 1 kg biji kemiri.              

(Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×