Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pemodal ventura menaruh kekhawatiran terhadap perkembangan virus corona di Tanah Air. Hal ini berpotensi terganggunya pendanaan bagi modal ventura.
Pengamat Start Up, Heru Sutadi mengatakan, tren dan prospek pendanaan dari para investor kepada start up bakal mengalami perlambatan. Hal ini terjadi akibat merebaknya kasus Covid-19 yang menjadi kekhawatiran para investor.
Baca Juga: Waspada corona, KPU pertimbangkan opsi penundaan pilkada serentak
“Saat ini semua kan fokus pada wabah corona. Sehingga urusan pendanaan startup sementara tidak jadi perhatian. Karena utamanya orang akan fokus kembali ke bisnis setelah isu corona reda,” Jelas Heru kepada KONTAN, Minggu (15/3).
Heru juga bilang kalau dirinya belum bisa memprediksi atau tak bisa diketahui berapa angka investasi yang akan digelontarkan oleh para investor. Yang pasti, investor akan kembali gencar menyuntik dananya lagi apabila kasus virus corona sudah mereda.
Baca Juga: Inilah medan pertempuran terbaru antara China dengan AS!
“Kalau lihat apa yang terjadi, khususnya merebaknya Covid-19 akan membuat pendanaan startup juga akan mengalami perlambatan atau penurunan jika dihitung sepanjang 2020. Untuk angka invesgasi pastinya belum bisa diketahui,” ungkapnya.
Selain itu, menurutnya para investor akan mulai berubah haluan untuk menyuntik ke start up tertentu khususnya di bidang Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), Big Data, Robotika serta start up-start up yang bersangkutan dengan revolusi industri 4.0.
Baca Juga: IHSG bangkit, saham-saham LQ45 ini masih meneruskan koreksi
“Tahun ini investor mulai melirik start up-start up di bidang tersebut, dan akan gencar jika virus corona mereda.” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News