kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.210   -9,00   -0,06%
  • IDX 6.864   -14,20   -0,21%
  • KOMPAS100 999   -3,10   -0,31%
  • LQ45 763   -2,26   -0,29%
  • ISSI 226   -0,55   -0,24%
  • IDX30 393   -1,27   -0,32%
  • IDXHIDIV20 454   -1,69   -0,37%
  • IDX80 112   -0,33   -0,30%
  • IDXV30 114   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 127   -0,65   -0,51%

Pendar fulus dari jasa pasang kembang api


Senin, 19 Januari 2015 / 17:08 WIB
Pendar fulus dari jasa pasang kembang api
ILUSTRASI. Ucapan Hari Kanker Paru Sedunia 2023.


Reporter: Dinda Audriene Muthmainah, Izzatul Mazidah, Rani Nossar, Tri Sulistiowati | Editor: Havid Vebri

Menyaksikan warna-warni kembang api yang berpendar indah di langit malam tentu akan memesona setiap mata yang memandang. Tapi di balik itu, mempersiapkan efek kembang api agar tampil spektakuler ternyata harus membutuhkan keahlian khusus dan banyak peralatan canggih.

Kondisi ini membuka ceruk bisnis menarik di bidang jasa perakitan dan pemasangan kembang api. Apalagi, bisnis hiburan di Indonesia kini makin berkembang. Sehingga, kebutuhan jasa perakitan kembang api akan selalu dibutuhkan.

Muhammad Aminudin, pengusaha penata kembang api dari Lamongan, Jawa Timur mengatakan, jasa ini banyak dicari untuk memeriahkan acara-acara pembukaan hotel atau mall, pernikahan, ulang tahun, acara panggung hiburan, tahun baru dan banyak lagi.

Dia menggeluti bisnis ini sejak 2012 silam, setelah sebelumnya dia hanya menjadi penjual kembang api. "Saya melihat bisnis perakitan kembang api banyak peminatnya, jadi saya coba kembangkan usaha," ujar pria yang memiliki situs usaha jibrilkembangapi.com ini.    

Untuk bisa menjalankan usaha ini, sebelumnya harus ada surat izin dari kepolisian dan mengikuti prosedur yang ditetapkan. Sebab, Amunudin mengimpor seluruh produk kembang api dari China. Selain itu, produk ini rentan meledak dan cara pemasangannya pun harus dilakukan oleh orang yang memiliki keterampilan khusus dan memiliki pengetahuan di bidang kelistrikan.    

Pengusaha perakitan kembang api lainnya adalah Felsa Imela lewat bendera usaha Multiline Entertainment. Usahanya sudah berdiri sejak Juni 2004 lalu di Jakarta. Multiline selain menawarkan jasa spesialis kembang api, juga menawarkan spesial efek untuk keperluan acara konser di panggung dalam ruangan atau luar ruangan.

Multiline menerima jasa pemasangan, pengoperasian, legalitas kembang api, sampai perizinan kembang api dan acara dari kepolisian setempat. Saat itu, Felsa merasa bisnis penataan kembang api cukup unik, sebab permintaannya tidak hanya pada tahun baru atau Lebaran saja.

Selain itu, ketika itu belum banyak pelaku usaha di bidang ini. Felsa pernah mengerjakan perkaitan kembang api untuk acara-acara besar seperti peluncuran album baru Noah Band, ulang tahun SCTV di Meis Ancol, dan konser musik SMTOWN World Tour 2012 dan banyak lagi.

Butuh kreativitas

Felsa menggunakan kembang api dan peralatan yang didatangkan dari China seperti alat pyrotechnic, bubble machine, low fog machine, smoke machine, snow machine, fire flame, giant confetti, electric confetti dan CO2 Jet.

Alat-alat tersebut dibutuhkan untuk membuat kembang api menjadi lebih bervariasi dan lebih spektakuler. Jasa jenis kembang api yang ditawarkan Multiline adalah kembang api model air mancur, pyro-sun, meteor, fire spray, dan alfabet. Jenis kembang api yang paling sering dicari konsumen adalah jenis meteor dan air mancur.

Harga jasa pemasangan kembang api di Multiline bervariasi mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 100 juta. Biaya jasa tergantung dari jenis kembang api yang digunakan dan durasi. Misalnya untuk kembang api jenis air mancur dengan panjang semburan 4 meter dengan durasi semburan 15 menit biayanya sekitar Rp 5 juta.

Sedangkan untuk berdurasi lama dengan berbagai jenis kembang api spektakuler seperti ulang tahun stasiun televisi atau tahun baru bisa mencapai Rp 100 juta. Felsa bilang, harga tersebut sudah termasuk biaya perizinan dari kepolisian, biaya instalasi, operator dan biaya transportasi dan akomodasi.

Dia mengklaim semua tata cara pemasangan kembang api yang dia jalankan sudah mengacu pada standar keamanan yang telah ditetapkan Pyrotecnic Guild International (Organisasi Teknisi Kembang Api Dunia).

Sementara Aminudin, mematok harga jasa berdasarkan paket-paket tertentu, mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 45 juta. Konsumen dapat memesan penampilan kembang api sesuai dengan tema acara.  Dalam setahun, Aminudin mengaku dapat mengantongi omzet sekitar Rp 400 juta untuk jasa penata kembang api.

Kemudian, omzet untuk menjualan kembang api mencapai Rp 200 juta setahun. "Keuntungan sekitar 40% dari omzet," kata dia. Albert Kuntjoro, pemilik Hi Lite Fireworks asal Surabaya, Jawa Timur menambahkan, kreativitas sangat dibutuhkan untuk menjalankan usaha ini.

Karena jenis kembang api yang tersedia tidak banyak, sehingga rancangan perlu divariasikan dari segi waktu dan juga penempatan titik-titik lokasi kembang api. Albert yang menjalankan usaha ini sejak 2002, sering mendapatkan pesanan dari Surabaya dan Bali. Dar bisnis ini, Albert mengaku bisa mengantongi omzet rata-rata Rp 20 juta saban bulan dengan keuntungan sekitar 20%.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×