kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.001,79   8,19   0.82%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyedia jasa sewa koper panen omzet jelang hari raya Idul Fitri


Minggu, 26 Mei 2019 / 06:00 WIB
Penyedia jasa sewa koper panen omzet jelang hari raya Idul Fitri


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang hari raya Idul Fitri, masyarakat mulai berburu koper untuk kebutuhan mudik. Alih-alih membeli sebagian masyarakat lebih senang menyewa koper. Alhasil, para penyedia jasa penyewaan koper panen omzet seiring tingginya minat sewa masyarakat.

Momen lebaran banyak dimanfaatkan masyarakat untuk pulang kampung atau berlibur. Sebelum pergi, sebagian orang sibuk berburu koper untuk mengemas barang bawaannya.

Fenomena ini jadi momen panen para penyedia jasa sewa koper. Wijaya Saputra, pemilik Sewakoper_Jakarta mengamini hal tersebut.

Menurutnya, banyak masyarakat yang lebih senang menyewa daripada membeli koper baru. Alasannya, mereka tidak perlu merogoh koceknya dalam-dalam untuk membeli sebuah koper. Umumnya, satu unit koper berkualitas dihargai lebih dari Rp 1 juta.

"Masyarakat juga tidak perlu repot menyimpan dan merawat koper sendiri," katanya pada KONTAN.

Sampai sekarang, sudah 70% dari 44 unit koper milik Saputra yang sudah di booking konsumen. Kebanyakan pelanggan menyewa koper berukuran besar.

Sekedar info, Saputra menyediakan koper berukuran 20 Inci sampai 33 Inci. Semua koleksi koper milik Saputra bermerek internasional seperti Lojel, Samsonite, dan American Tourism.

Saputra optimis semua koper miliknya akan di booking oleh konsumen satu minggu sebelum lebaran. "Biasanya mereka baru sadar membutuhkan koper tambahan saat packing," jelasnya.

Selama momen lebaran ini, para konsumen menyewa koper selama satu sampai dua minggu. Untuk tarif sewanya, Saputra mematok mulai dari Rp 150.000 sampai Rp 250.000 per minggu.

Lain cerita dengan Tashdik Adipura, Pemilik Sewa Koper. Dia mengaku belum ada pelanggan yang booking koper untuk lebaran.

"Mereka (pelanggan) baru telpon untuk tanya-tanya saja," katanya pada KONTAN.

Namun demikian, dia optimis 20 unit kopernya bakal ludes disewa oleh konsumen. Tashdik mengaku kebanyakan konsumen akan melakukan booking satu minggu sebelum lebaran tiba.   

Sekedar info, Tashdik menyediakan koper berukuran 19 Inci sampai 32 Inci. Untuk harga sewa, dia mematoknya mulai dari Rp 60.000 sampai Rp 110.000 per minggu.

Konsumen bayar biaya kerusakaan saat koper rusak

Saat koper yang disewa rusak dalam perjalanan, pelanggan bakal di kenakan denda untuk biaya perbaikan.

Setiawan bilang umumnya kerusakan terjadi pada bagian zipper sarung koper. Sehingga, biaya perbaikan yang harus dibayar konsumen tidak lebih dari Rp 50.000.

"Kami akan serahkan nota tagihan perbaikan kepada konsumen, agar mereka yang membayar," katanya.  

Sedikit berbeda dengan Tasdhik, dia memilih untuk langsung memotong uang jaminan untuk membayar perbaikan. Asal tahu saja, Dia mewajibkan setiap pelanggan membayar uang jaminan Rp 200.000 saat booking.

Di sisi lain, para penyedia jasa sewa koper mengaku persaingan bisnis ini sudah ketat. Terbukti dari makin banyaknya pemain baru yang bermunculan.

Tasdhik mengaku tidak khawatir dengan persaingan bisnis yang terjadi. Karena, para pemain baru mengenakan tarif sewa yang sama dengan lainnya.

Setiawan menilai persaingan persewaan koper mulai ketat. Namun, dia tidak merasa khawatir tersaingi oleh para pendatang baru.

Karena, dia optimis pelanggannya akan kembali lagi saat mendapatkan pelayanan yang baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×