kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perawatan medis di rumah via aplikasi Medi Call


Sabtu, 22 Februari 2020 / 13:35 WIB
Perawatan medis di rumah via aplikasi Medi Call


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Saat ini segala kebutuhan kita bisa terpenuhi dengan mudah lewat aplikasi digital. Termasuk layanan kesehatan yang bisa menyesuaikan kebutuhan atau on demand.

Salah satu pemainya adalah Medi-Call Indonesia, usaha rintisan (startup) yang berdiri sejak 2017. Startup ini memberikan kemudahan bagi pasien untuk memanggil dokter atau perawat hanya lewat genggaman gawai.

Medi-Call merupakan aplikasi yang menawarkan beberapa layanan utama seperti layanan datang ke rumah (home visit) bagi dokter, perawat, bidan, fisioterapi, vaksin, vitamin, dan layanan konsultasi medis. Pemesanan layanan bisa via chat di aplikasi secara gratis di Medi-Call. 

Baca Juga: Perluas edukasi soal Covid-19, IDI dan Good Doctor sebarkan info via konsultasi darin

Saat mulai berdiri, layanan kesehatan ini baru  bisa melayani konsumen di beberapa kota seperti di Bandung, Surabaya dan Yogyakarta. Namun, setelah mendapatkan sambutan positif dari konsumen di kota-kota tersebut, maka layanan ini sudah menjangkau sekitar ke 20 kota besar termasuk Jakarta dan Denpasar.

Baca Juga: Andalkan klinik pintar, Medigo targetkan akan buka 1.000 klinik di wilayah Indonesia

Menurut Chief Executive Officer (CEO) Medi-Call Indonesia Budhi Riyanta, perkembangan startup ini dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data, saban bulan saja websitenya dikunjungi lebih dari 150.000 pengguna, dengan jumlah permintaan layanan mencapai sekitar 2000-3000 pasien di seluruh Indonesia setiap bulannya. 

Baca Juga: Assist.id tawarkan kemudahan memanajemen klinik kesehatan

Sedangkan untuk jumlah pengunduh aplikasi Medi-Call sekitar 25.000 pengguna

Budhi menyebutkan, sampai saat ini total tenaga medis yang bergabung meliputi 497 dokter aktif, 267 perawat aktif, 167 fisioterapis, 90 bidan, dan 300 apotek.

Adapun layanan ini juga memiliki harga yang bervariasi, yakni kunjungan dokter mulai dari Rp 200.000 per kunjungan dan di luar biaya prosedur, obat, laboratorium, dan biaya jarak rumah pasien (transportasi). 

Adapun, kunjungan perawat dan bidan mulai di Rp 150.000 per kunjungan dan di luar biaya tambahan. Sementara itu, untuk fisioterapi tarifnya mulai di Rp 250.00 - Rp 300.000 per paket per sekali kunjungan. Sedangkan untuk perawat homecare tergantung durasi layanan, namun per harinya mulai dari Rp 250.000. 

Dari harga-harga tersebut, skema bisnis dan pendapatan yang diterapkan Medi-Call Indonesia diperoleh dari 15%-20% dari total biaya atau transaksi. "Medi-Call menerima 15% - 20% dari total biaya yang dibayarkan oleh pasien dari setiap transaksi," jelas Budhi kepada KONTAN, Rabu (19/2). 

Dengan adanya kemudahan memanggil dokter atau perawat lainnya, Medi-Call juga berencana untuk segera melebarkan sayapnya lewat ekspansi ke 40 kota besar di Indonesia. 

Dengan ekspansi yang optimistis tersebut, Budhi pun menargetkan bisa meningkatkan sekitar 5.000 sampai 7.000 permintaan pasien per bulan di tahun 2020.  "Kalau dihitung per tahun, targetnya 70.000 permintaan," ujar dia.          

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×