Perkuat database, Bekraf gandeng Arsip Nasional

Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bekraf adakan pertemuan dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kamis (16/11) lalu. Pertemuan ini diadakan dalam rangka penyerahan Aplikasi sistem Informasi Kearsipan Dinamis Berbasis TIK (SIKD TIK) oleh ANRI.

Aplikasi tersebut diserahkan langsung oleh Deputi Pembinaan Kearsipan ANRI, Andi Kasman kepada Sekretaris Utama Bekraf, Mesdin Kornelis Simarmata.

“Bekraf sedang membangun sistem administrasi yang baik, termasuk bidang kearsipan. Arsip itu adalah memori, sehingga memori bisa terpakai jika informasi di dalam organisasi dikelola dengan baik dan pengambilan serta penyimpanan informasi bisa diakses dengan cepat. Untuk memperluas memori tersebut maka harus diterapkan teknologi dalam kearsipan di lingkungan Bekraf," ujar Mesdin dalam keterangan yang diterima KONTAN, Jumat (17/11).

Dalam kesempatan ini juga Andi Kasman menyatakan bahwa setiap Kementerian/ Lembaga Pemerintah harus dapat mengelola arsip dengan baik serta harus ada keseragaman dalam menata arsip dengan benar.

Ini merupakan bukti akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan harus memiliki unit kearsipan dengan sarana dan prasarana kearsipan yang memadai serta memiliki pegawai arsiparis yang kompeten.

Aplikasi SIKD TIK ini merupakan suatu bentuk penerapan teknologi informasi dalam manajemen tata kelola modern di bidang kearsipan (E- Arsip).

Sebagai pilot project, Bekraf hendak menerapkan E- Arsip di lingkungan kerja Bekraf, sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News