kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Perluas Akses Pembiayaan UMKM, Paper.id Hadirkan Solusi Cicilan Usaha


Rabu, 18 September 2024 / 17:01 WIB
Perluas Akses Pembiayaan UMKM, Paper.id Hadirkan Solusi Cicilan Usaha
Platform pembayaran dan penagihan digital Paper.id hadirkan solusi cicilan fleksibel dan aman bagi pelaku UKM.


Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform pembayaran dan penagihan digital Paper.id, menghadirkan solusi cicilan fleksibel dan aman bagi pelaku UKM yang memungkinkan pengusaha mendapatkan perpanjangan tempo pembayaran, menjaga arus kas, serta meningkatkan efisiensi operasional bisnis.

Yosia Sugialam, CoFounder dan CEO Paper.id mengatakan, seringkali, pengusaha di Indonesia mengalami masalah arus kas karena harus membayar supplier dengan cepat namun pembayaran dari client masih belum diterima. 

Tak pelak, kendala arus kas ini dapat menghambat pertumbuhan bisnis, sampai-sampai pengusaha tidak berani menambah client baru. Paper.id dengan kolaborasi bersama partner perbankan, sudah berhasil membantu banyak pelaku bisnis melalui pembayaran kartu kredit di B2B.

"Sekarang, kami menghadirkan solusi cicilan yang bisa memperpanjang tempo dan menjadi solusi baru di dunia B2B," katanya dalam Media Luncheon dengan tema "Peran Pembayaran Cicilan dalam Mendukung Pertumbuhan Bisnis di Indonesia" di  Seribu Rasa Menteng, Jakarta, Rabu (18/9/2024).   

Baca Juga: Transformasi Digital Buka Peluang Kasir Digital

Menurut dia, salah satu tantangan terbesar bagi UKM di Indonesia adalah akses pembiayaan. Menurut data, penyaluran kredit kepada UKM di Indonesia baru mencapai 19%, jauh di bawah target pemerintah sebesar 30%. Melalui inovasi layanan cicilan kartu kredit, Paper.id berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang relevan bagi pelaku usaha agar mereka dapat memperoleh alternatif pembiayaan yang lebih mudah dan fleksibel.

Didukung dengan beragam fitur seperti pengelolaan inventori dan pencatatan keuangan, Paper.id berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi penagihan dan pembayaran digital yang inovatif, aman dan fleksibel. 

"Kami senantiasa berupaya menjawab kebutuhan beragam bisnis dengan berbagai skala, sekaligus menjaga keamanan transaksi sesuai dengan regulasi yang berlaku," jelas Yosia.

Untuk diketahui, tren pembayaran cicilan melalui layanan kartu kredit di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan. Data dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa transaksi kartu kredit terus mengalami peningkatan dengan total nilai transaksi mencapai Rp33,11 triliun pada Februari 2024, naik 6,13% dari tahun sebelumnya. 

Kendati demikian, penetrasi kartu kredit di Indonesia masih terbilang rendah, hanya sekitar 5%, jauh di bawah negara-negara tetangga seperti Thailand (35%) dan Malaysia (30%). Di sisi lain, pembayaran digital berpotensi tumbuh 2,5 kali lipat di tahun 2030 mencapai US$ 760 miliar (Rp12.300 triliun). 

Baca Juga: Dorong Transformasi Digital UMKM, SPE Solution Gelar Cring! Talks di Solo & Semarang

Kondisi ini mengindikasikan bahwa momentum digitalisasi pembayaran membuat pertumbuhan kartu kredit di Indonesia memiliki potensi yang besar.  Bagi para pemilik usaha termasuk pelaku UKM, kartu kredit menjadi instrumen penting untuk mendapatkan fleksibilitas finansial, terutama dalam memperpanjang jangka waktu pembayaran dan mengoptimalkan manajemen arus kas. 

Sebagai platform penagihan dan pembayaran digital yang berkomitmen untuk memberdayakan UKM, Paper.id menghadirkan akses layanan cicilan yang mudah dan terjangkau bagi lebih dari 600.000 pengguna Paper.id yang merupakan pemilik  usaha dari berbagai sektor di seluruh Indonesia. 

Melalui solusi ini, para pengusaha dapat memanfaatkan kartu kredit sebagai alat pembayaran yang lebih efisien dan fleksibel, membantu mereka mengelola arus kas dan memperpanjang tempo pembayaran, sehingga mendukung pertumbuhan bisnis yang lebih cepat dan berkelanjutan.

Lebih jauh, kolaborasi yang terjalin antara Paper.id dengan berbagai institusi perbankan seperti BNI, BRI, UOB, DBS dan lainnya, memungkinkan pelaku usaha dapat memilih pilihan pembayaran cicilan melalui kartu kredit. Alternatif ini memungkinkan para pengusaha untuk membayar supplier maupun menerima pembayaran cicilan dari client dengan tempo yang lebih panjang.

Selanjutnya: GLOBAL MARKETS-Dollar Dips, Stocks Steady as Traders Brace for Fed Easing

Menarik Dibaca: 3 Kebiasaan yang Membuat Kulit Susah Glowing, Sering Dilakukan Banyak Orang!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×