Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Start up di bidang teknologi kesehatan (health tech), SehatQ, menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Kerjasama ini diharapkan mampu menghadirkan kemudahan bagi masyarakat Bali dalam mengakses layanan kesehatan.
Director of Corporate and Regulatory Affairs SehatQ Pandu Budiarso mengungkapkan, lewat kerjasama ini SehatQ juga ingin memberikan dukungan bagi Pemprov Bali dalam upaya pemulihan kesehatan warga di masa pandemi, yang akhirnya dapat membangkitkan roda perekonomian.
“Dukungan yang kami tawarkan antara lain berupa kemudahan bagi masyarakat untuk berkonsultasi dengan dokter, baik secara online maupun tatap muka di fasilitas-fasilitas kesehatan, termasuk yang berada di bawah pengelolaan Pemerintah Provinsi Bali,” kata Pandu dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (14/11).
Berdasarkan data pemerintah provinsi setempat, angka Covid-19 di Bali sudah melandai. Hingga akhir Oktober 2021, kasus harian Covid-19 semakin berkurang hingga stabil di angka dua digit. Bahkan, jumlah pasien yang telah sembuh, mencapai 96%. Penurunan kasus Covid-19 di Pulau Dewata ini tak terlepas dari distribusi vaksinasi yang tinggi.
Baca Juga: Lebarkan bisnis layanan kesehatan ke segmen B2B, begini target SehatQ hingga 2022
Vaksinasi dosis pertama hingga saat ini telah mencapai 100%. Sementara itu, sebanyak 85% masyarakat yang menjadi target penerima vaksin Covid-19, telah mendapatkan dosis kedua. Oleh karena itu, kekebalan komunitas atau herd immunity pun bisa segera terbentuk di seluruh wilayah Bali.
Dengan semakin pulihnya kondisi Bali, wisatawan dalam negeri juga sudah kembali datang selama dua bulan belakangan. Jumlah perjalanan menuju Bali pun telah menyentuh angka 10.000. Melihat kondisi tersebut, Pemprov Bali dengan persetujuan Pemerintah Pusat, akhirnya membuka pintu pariwisata bagi turis mancanegara mulai 14 Oktober 2021.
Para wisatawan mancanegara dari 19 negara yang sudah boleh kembali masuk ke Indonesia, termasuk Bali.
"Oleh karena itu, SehatQ berharap dapat turut membantu Pemerintah Provinsi Bali dalam meningkatkan kesehatan masyarakat setempat. Tentu saja bentuk dukungan ini nantinya disesuaikan dengan kebutuhan warga dan para tenaga kesehatan di sini,” ujar Pandu.
Sebagai informasi, SehatQ merupakan startup penyedia layanan kesehatan digital, yang berdiri pada November 2018. SehatQ kini melayani lebih dari 20 juta pengunjung setiap bulannya. SehatQ menyediakan layanan chat dan video chat dokter, toko vitamin dan obat online, menyajikan beragam informasi seputar kesehatan, obat-obatan, hingga fasilitas kesehatan serta dokter.
Selanjutnya: Produk unitlink berbasis saham beri imbal hasil paling tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News