kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Persoalan setrum dalam rumah tinggal klik LIstriQu


Minggu, 17 Februari 2019 / 22:40 WIB
Persoalan setrum dalam rumah tinggal klik LIstriQu


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setiap kali ada persoalan di instalasi listrik, tindakan yang pertama kali diambil adalah langsung menghubungi call center PLN. Ternyata, tidak semua persoalan menjadi tanggung jawab perusahaan pelat merah tersebut.

Kalau kerusakan listrik terjadi bagian alat pembatas dan pengukur (APP), menurut peraturan, bukan tanggung jawab PLN, karena perusahaan tersebut hanya berwenang memperbaiki kerusakan di luar APP, seperti transmisi atau gardu listrik.

Melihat persoalan tersebut, PT Haleyora Power dan Icon+ membuat aplikasi layanan bernama ListriQu di Februari 2018. "Hampir 8.000 laporan atau 18% dari laporan ke call center PLN merupakan laporan kerusakan instalasi milik pelanggan," tutur Ahmad Taufiq, Direktur Utama PT Haleyora Power saat peluncuran ListriQu, Minggu (17/2).

Ia pun berharap, kehadiran ListriQu bisa memberi jawaban persoalan tersebut lewat aplikasi yang sudah beroperasi tersebut. Aplikasi ini sudah bisa diunduh di Play Store. Setelah mendaftar yang disertai identitas diri, kalau terjadi gangguan listrik, pengguna bisa mengisi formulir survei dan lokasi gangguan.

Kemudian pihak ListriQu akan menampilkan detail laporan dan biaya perbaikan. Kalau setuju, ListriQu akan mengirimkan petugas yang diklaim sudah bersertifikasi dan kompeten untuk melakukan perbaikan.

ListriQu tak hanya sekadar menawarkan layanan perbaikan instalasi listrik, namun juga menyediakan layanan lain seperti pemeriksaan, pemeliharaan, konsultasi, pembangunan hingga penyediaan material instalasi listrik milik pelanggan melalui TokoQu.

Saat ini, jangkauan ListriQu baru bisa digunakan di wilayah sekitar Jakarta saja. Namun secara bertahap, yakni mulai Maret nanti,  layanan aplikasi ini bisa menjangkau ke daerah lainnya. Sedangkan hingga akhir tahun ini, Ahmad berharap ListriQu sudah bisa menjangkau seluruh provinsi di pulau Jawa.

Selain rencana ekspansi ke wilayah yang lebih luas, ListriQu juga segera melakukan promosi dan sosialisasi produk ke para konsumen. Sayang, Ahmad tidak merinci lebih lanjut soal target jumlah konsumen yang dibidik termasuk juga target bisnis dari aplikasi tersebut.

Yang jelas fokus bisnis ListriQu tahun ini adalah bisa meningkatkan pelayanan keluhan instalasi pelanggan. Barulah setelah itu, langkah bisnis lebih lanjut bakal berlanjut. "Semoga nantinya ListriQu bisa menjadi one stop solution untuk kelistrikan di Indonesia," harap Ahmad.

Berdasarkan pantauan KONTAN di situs ListriQu. aplikasi tersebut baru diunduh lebih dari 100 kali, dan sudah mengerjakan sebanyak 64 orderan.

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengapresiasi kehadiran ListriQu ini yang memberi kejelasan soal alur perbaikan listrik.      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×