Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - Tidak terasa jelang akhir tahun segera tiba. Dan salah satu momen spesial di penghujung tahun ini adalah keberadaan perayaan Natal.
Bagi umat Kristiani, perayaan Natal perlu disambut khusus, laiknya perayaan Lebaran. Selain pernak-pernik dan aksesoris Natal, seperti pohon Natal, keberadaan makanan juga penting dalam menyambut pesta tersebut. Salah satunya kue atau cake.
Para pebisnis cake atau kue bolu juga menyambut dengan antusias momen spesial tersebut. Selain Lebaran, periode Natal hingga Tahun Baru nanti juga menjadi periode yang bagus bagi bisnis mereka.
Untuk itu, para pebisnis cake pun berupaya menampilkan ragam bolu bernuansa perayaan Natal. Bolu dengan warna merah, hijau dan warna mencolok lainnya saat ini menghiasi etalase display toko kue dan cake. Tak ketinggalan dekorasi bertema Natal, seperti pohon cemara, Santa Claus disematkan di untuk mempercantik tampilan cake.
Maklum, biasanya, kaum Kristiani juga kerap mengirimkan aneka cake tersebut sebagai hantaran untuk saudara, teman dekat atau juga tetangga laiknya suasana Idul Fitri.
Cathrine Marsha, Decorator Cake and Cookies LuluKayla mengaku permintaan cake menjelang hari Natal mengalami peningkatan sampai dua hingga tiga kali lipat dari bulan biasanya.
"Pesanan sudah banyak yang masuk sejak pertengahan November dan mencapai puncaknya satu minggu sebelum malam perayaan Natal," katanya kepada KONTAN.
LuluKalyla sendiri sudah menyiapkan tujuh cake dekorasi yang bisa dijadikan pilihan. Beberapa diantaranya adalah snowman, elf, Christmas rose atau si rusa Rudolf. Untuk harganya dipatok mulai dari Rp 450.000 sampai Rp 1 juta per buah.
Mereka juga memberikan layanan pesan antar untuk memudahkan konsumen yang ingin menghadiahi teman, kolega bisnis, dan keluarganya.
Cathrine menambahkan layanan ini juga memudahkan konsumen dari luar Jakarta untuk mengirimkan hadiah. Maklum, konsumen LuluKayla tidak hanya dari ibukota tapi juga ada dari Jawa Timur dan Kalimantan.
Tak mau kalah, Ajeng Pramesti, pemilik Pramesti Patisserie juga merasakan kenaikan permintaan menjelang perayaan Natal. Total pesanan konsumen bisa naik lima sampai 10 kali lipat dari bulan biasanya.
Meski masih tiga minggu lagi, pesanan konsumen sudah mulai masuk sejak awal bulan November ini. Ia prediksi puncak permintaan bakal terjadi dua minggu sebelum Natal.
Adapun cake dengan dekorasi klasik masih menjadi andalan. "Biasanya cukup diberikan ucapan saja di atasnya," katanya pada KONTAN.
Untuk harga, ia mematok mulai dari Rp 500.000 sampai Rp 900.000 per satuan. Konsumennya masih didominasi dari Jakarta, Bekasi, dan Tangerang.
Tak ketinggalan, hampers kue kering juga kadi buruan
Seperti hari-hari besar agama lainnya, saat perayaan Natal banyak orang saling berkunjung. Apalagi, momen Natal ini terasa lebih panjang lantaran tak terpaut jauh dengan tahun baru. Masa liburan pun menjadi lebih panjang, sehingga persiapan kue juga seringkali berlipat.
Para pengusaha kue atau bakeri yang ketiban rezeki. Mereka bisa meraup penjualan lebih tinggi dari hari-hari biasanya. Sebab, selain diburu sebagai suguhan di hari raya, kue-kue kering ini juga dikemas sebagai hampers. Dengan berbagai hiasan cantik, kue kering tak kalah cantik dengan cake yang menjadi hantaran Natal.
Cathrine Marsha, Decorator Cake and Cookies LuluKayla mengamini hal tersebut. Dia menyebutkan menjelang momen Natal, permintaan kue kering meningkat dua sampai tiga kali lipat dari biasanya.
Ia banyak menerima pesanan dari konsumen sejak pertengahan November ini. "Kalau untuk kue kering biasanya puncak belanja akan terjadi satu minggu sebelum perayaan," katanya pada KONTAN.
Untuk memudahkan pelanggannya, LuluKayla sudah mengemas kue-kue keringnya dalam paket hampers. Satu paket biasanya berisi empat macam kue yang ditata dalam stoples.Kue-kue kering tersebut misalnya, outmeels, red valvet, chocolate chip, dan omg cashew nut. Harganya dipatok Rp 500.000 per boks.
Selain itu, LuluKayla juga menyedikan icing cookies dengan karakter khas Natal seperti efl, snowman, pohon natal dan lainnya. Tidak hanya itu, untuk memeriahkan hantaran Natal ini, Cathrine juga membuat macaroon warna-warni. Harga berbagai icing cookies dan macaroon ini pun cukup terjangkau, yakni Rp 35.000 per pieces.
Ajeng Pramesti, Pemilik Pramesti Patisserie mengaku permintaan kue kering menjelang Natal yang datang kepadanya terus meningkat. Bahkan, pada kali ini, pesanannya hampir 10 kali lipat dari hari biasanya.
"Pelanggan sukanya mendadak kalau pesen cookies, biasanya puncak belanjanya sekitar dua minggu sebelum perayaan," kata Ajeng. Namun, sejak awal bulan November ini, dia sudah kedatangan banyak permintaan dari pelanggan lama.
Tidak kalah dengan LuluKayla, Pramesti Patisserie juga menyediakan paket hampers. Ajeng membanderolnya dengan harga mulai dari Rp 300.000 sampai tidak terhingga, karena disesuaikan dengan jenis dan banyaknya kue yang mengisi hampers.
Berbeda dengan LuluKayla, jenis kue Pramesti Patisserie adalah kue kering klasik. Nastar, stik coklat dan kastengel masih menjadi andalannya.
Sayang, kenaikan bahan baku memaksanya untuk mengikis margin lebih tipis. Pasalnya, pelanggan pergi bila harga naik. "Kenaikan harga bahan memang ada, tapi masih bisalah harga jual dipertahankan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
