kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Platform Kecantikan Raena Tawarkan Wadah Reseller Kembangkan Usaha


Jumat, 08 Juli 2022 / 19:43 WIB
Platform Kecantikan Raena Tawarkan Wadah Reseller Kembangkan Usaha


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Berbisnis secara daring kini menjadi hal yang dapat dilakukan semua orang. Hal ini ditambah perilaku belanja masyarakat telah berubah dari luring ke daring dengan adanya pandemi Covid-19.

Pasalnya, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) per Juni tahun ini jumlah pelaku UMKM yang go digital mencapai 19 juta. Dari pengamatan KemenkopUKM, sebagian besar profil UMKM yang menggunakan platform e-commerce untuk berjualan adalah reseller.

Namun, permasalahan yang kerap dialami pebisnis online utamanya reseller diantaranya keterbatasan tempat, manajemen usaha hingga permodalan.

Dari adanya tantangan tersebut, meluncur pada 2020, Platform e-commerce kecantikan Raena menawarkan wadah yang membantu merchants dari berbagai skala bisnis yakni reseller, dan dropshippers, untuk memulai dan mengembangkan bisnis produk kecantikan, body care, keperluan ibu dan anak hingga fesyen. Saat ini Raena memiliki lebih dari 300.000 reseller dan lebih dari 250 brand kosmetik lokal dan global.

Baca Juga: RAENA Beauty Terus Berkembang di Tengah Pandemi dengan Dukungan dari Xendit

Sreejita Deb Founder and CEO Raena menuturkan, saat ini ada 2.000 reseller yang aktif bertransaksi tiap bulannya. Dimana mayoritas berasal dari Pulau Jawa yakni 54%. Ia menambahkan, Raena membantu para merchant baik reseller dan dropshiper untuk mengembangkan usaha mereka.

Tak tanggung-tanggung, Raena juga mengadakan pelatihan bagi para merchant yang diberi nama Bimbel Raena. Pelatihan yang diadakan setiap minggu tersebut tak memungut biaya bagi merchant.

"Jadi bagaimana cara menjual produk, cara berjualan di sosial media misalnya Instagram, Tiktok atau toko online di e-commerce, agar bisa meningkatkan penjualan, dan membesarkan toko online mereka di sosial media," kata Sreejita kepada KONTAN.

Tahun ini, Sreejita ingin meningkatkan tiga kali lipat reseller aktif bertransaksi tiap bulannya hingga akhir tahun, yakni  5.000 reseller aktif bertransaksi. Selain itu, Sreejita juga ingin meningkatkan penjualan produk Raena sampai 1 juta produk saban bulan hingga penghujung 2022. Sayangnya Ia tak menyampaikan angka detil berapa pendapatan yang diperoleh Raena tiap bulannya.

"Saat ini perbulan penjualan produk itu 500.000 unit," kata Sreejita seraya tersenyum.

Sebagai informasi, merchant yang sudah terdaftar sebagai dropshiper dapat menampilkan foto produk yang ada di Raena dalam toko online mereka. Ketika ada pembeli, Dropshiper langsung dapat melakukan pemesanan produk di Raena dengan mengisi alamat tujuan produk. Nantinya pengiriman produk akan dilakukan oleh Raena.

Baca Juga: Lazada Perkuat Komitmen Pemberdayaan UMKM di Jawa Tengah lewat Gerakan AKAR Digital

Hampir mirip dengan dropshiper, untuk reseller di Raena yang membedakan ialah alamat tujuan pengiriman produk. Reseller dapat membeli produk dengan harga yang kompetitif dan tanpa minimum pembelian untuk distok di toko online atau offline mereka.

"Kami ada layanan baru namanya Smart Share, jadi merchant bisa kirim link foto atau video produk dan langsung ke pembeli dan dia bisa transaksi di Raena dan uangnya masuk ke merchant. Sekarang kita sedang soft launch, dan resmi luncur di bulan ini," paparnya.

Tahun depan, Raena menargetkan mampu melebarkan sayapnya ke Malaysia, Vietnam, Filipina dan Bangladesh. Namun kembali Sreejita menegaskan, tahun ini Ia masih akan fokus di Indonesia utamanya mencapai target penjualan hingga satu juta produk perbulan.

"Indonesia pasar yang besar, banyak entrepreneur juga, pengguna sosial media yang besar, ini faktor yang buat kita lirik Indonesia untuk negara pertama kita luncurkan Raena," ungkapnya.

Untuk pendanaan, Sreejita tak banyak memberi bocoran, pihaknya saat ini masih ingin fokus pencapaian target bisnis tahun ini. Sebagai informasi awal tahun ini Raena telah meraih pendanaan seri A sebesar US$ 10 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×