kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Popok Banjar menawarkan jasa pengasuh dan asisten rumah tangga


Sabtu, 23 Maret 2019 / 13:00 WIB
Popok Banjar menawarkan jasa pengasuh dan asisten rumah tangga


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu kendala utama yang terjadi di kehidupan berkeluarga adalah susahnya mencari asisten rumah tangga, atau pengurus bayi dan balita (babby sitter). Apalagi pasangan suami isteri yang mempunyai buah hati yang masih kecil berstatus bekerja. Sudah pasti sangat membutuhkan tenaga pembantu rumah tangga terlebih pengasuh balita.

Tak pelak, bisnis penyedia asisten rumah tangga hingga pengasuh bayi atau balita tumbuh subur. Tidak cuma di kota besar semacam Jabodetabek dan sekitarnya, tapi juga di daerah lain yang ada di luar Jabodetabek termasuk juga luar Pulau Jawa.

Tapi, untuk bisa mendapatkan tenaga pembantu rumahtangga tersebut, susah-susah gampang. Ada yang mudah tapi juga sulit. Nah, melihat persoalan tesebut, saat ini mulai ada sejumlah aplikasi yang menyediakan layanan asisten rumah tangga dan sejenisnya. Salah satunya adalah Popok Banjar.

Sesuai namanya, start up tersebut baru melayani penyediaan asisten rumah tangga, babby sitter, termasuk juga perawat orang sakit dan orang jompo, di sekitar kota Banjarmasin, Banjarbaru di Kalimantan Selatan.

Menurut Husna Yudi, Chief Executive Officer (CEO) Popok Banjar, setelah mengoperasikan layanan tersebut sejak 2016 yang lalu, hingga kini ia sudah menggandeng sebanyak 200 pekerja yang menjadi mitra start up tersebut, yakni asisten rumah tangga hingga pengasuh bayi atau balita.

Dengan jumlah mitra yang tersedia, ada beberapa layanan yang disediakan aplikasi ini. Seperti layanan pengasuh bayi dan balita dipatok sekitar Rp 2,3 juta per bulan.

Kemudian layanan asisten rumah tangga adalah Rp 2 juta per bulan. Serta layanan pengasuh orang tua (jompo) atau orang sakit, jasanya sekitar Rp 2,7 juta per bulan.

Nah, pendapatan dari Popok Banjar berasal dari sistem bagi hasil yang diterapkannya. Namun, Husna tidak merinci besaran bagi hasil yang ditetapkan setiap bulannya.

"Kami memakai sistem bagi hasil dari pendapatan per bulan, tapi besarannya tidak bisa disebut," ungkapnya kepada KONTAN.

Yang jelas dengan layanan tersebut, ada saja klien yang memakai jasa Popok Banjar. Rata-rata, menurut Husna, ada sekitar 10 sampai 15 permintaan layanan yang masuk per bulannya. Tapi, karena keterbatasan tenaga kerja yang ada, ia hanya sanggup melayani sekitar lima sampai tujuh permintaan klien saja per bulannya.

Calon klien yang ingin memanfaatkan layanan Popok Banjar tergolong mudah. Cukup membuka situs Popok Banjar, dan tersedia pilihan tenaga pengasuh atau asisten rumah tangga, berikut foto dan data diri singkat.

Dengan layanan tersebut, ia optimistis bisnis Popok Banjar yang masih didanai sendiri terus melaju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×