Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Havid Vebri
Lumpia merupakan kudapan yang sudah sangat populer dan mudah ditemukan di berbagai pusat jajanan. Lantaran banyak peminat, tak sedikit pengusaha lumpia kini menawarkan kemitraan usaha lumpia.
Salah satunya adalah Kharisma Satya Dewanda yang mengusung brand Mr. Hot Loempia di Yogyakarta. Berdiri sejak 10 tahun silam, Mr. Hot Loempia resmi menawarkan waralaba pada November 2014.
Sesuai brand-nya, produk lumpia ini terkenal dengan cita rasanya yang pedas. Salah satu produk andalannya adalah lumpia mercon. Lumpia ini disajikan dengan racikan bumbu cabai yang sudah pasti hot.
Harga lumpia ini dibanderol Rp 7.500 per pieces. Kendati baru menawarkan waralaba, Mr. Hot Loempia sudah berhasil menjaring 10 mitra di Yogyakarta, Balikpapan, dan Semarang. "Kami menawarkan tiga paket investasi," kata pria yang akrab disapa Dewa ini.
Pertama, paket ekonomis seharga Rp 6 juta. Fasilitasnya terdiri dari gerobak, perlengkapan standar, training pegawai, banner promosi, seragam pegawai. Selain itu, ada juga fasilitas bahan baku lumpia untuk 30 hari. Bahan baku ini dikirim setiap hari sebanyak 40 pieces.
Kedua, paket bisnis senilai Rp 20 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra terdiri dari gerobak dengan perlengkapan standar, empat set meja-kursi, bahan baku lumpia sebanyak 80 pieces per hari selama 30 hari, training, banner, dan seragam.
Paket eksklusif
Terakhir paket eksklusif dengan biaya investasi Rp 80 juta. Fasilitasnya satu buah gerobak set lengkap dengan perlengkapan standar, 10 set meja kursi, satu set perlengkapan minum, tambahan menu dengan paket nasi, bahan baku lumpia sebanyak 120 pieces per hari selama 30 hari, training, banner promosi, dan seragam.
Khusus paket eksklusif mendapat tambahan menu lumpia nasi yang dibanderol seharga Rp 20.000 per porsi. Untuk minumnya ada es teh manis, es jeruk, dan aneka jus yang dijual mulai harga Rp 3.000 sampai Rp 10.000 per gelas.
Dewa menargetkan, mitra bisa mengantongi omzet sekitar Rp 20 juta per bulan, dengan asumsi penjualan sekitar 60 pieces–120 pieces lumpia per hari. Setelah dipotong biaya operasional dan royalti 5% dari omzet, mitra bisa membawa pulang laba bersih sekitar 40%–50% dari omzet.
Dengan laba sebesar itu, mitra bisa balik modal dalam waktu sekitar 10 bulan. Kerjasama ini berlaku dua tahun. Bila ingin memperpanjang dikenakan franchise fee sekitar Rp 900.000. Bahan baku juga wajib dibeli dari pusat. Bahan baku berupa lumpia siap goreng dihargai Rp 4.500 per pieces.
Pengamat waralaba, Erwin Halim menilai, dari tiga paket investasi itu, yang paling diminati paket ekonomis seharga Rp 6 juta. "Biayanya terjangkau," ujarnya. Untuk prospek usahanya sendiri masih cukup bagus.
Terlebih, banyak masyarakat Indonesia suka dengan makanan pedas. Hanya, ia menyarankan Mr. Hot Loempia terus berinovasi mencari produk baru lainnya agar lebih beragam.
Mr Hot Loempia
Jl Suryodiningratan
MJ II/ 837, Yogyakarta HP: 08898000077
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
