kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produksi kelapa tahun ini terancam turun


Senin, 28 Maret 2011 / 16:51 WIB
ILUSTRASI. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi


Reporter: Herlina KD | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Iklim ekstrim yang terjadi sepanjang tahun lalu rupanya menyisakan duka bagi petani kelapa. Karena, musim hujan yang berkepanjangan membuat produksi kelapa tahun ini melorot.

Market Development Officer Asian and Pasific Coconut Community (APCC) Amrizal Idroes, mengatakan curah hujan yang tinggi menganggu produksi kelapa nasional tahun ini. Ia memperkirakan, produksi hanya mencapai 3,45 juta ton setara kopra.

Padahal, tahun lalu produksi kelapa nasional bisa mencapai sekitar 3,5 juta ton - 3,7 juta ton setara kopra. "Produksi buah kelapa sangat ditentukan oleh iklim atau curah hujan selama 1 - 1,5 tahun sebelumnya," jelas Amrizal kepada KONTAN Senin (28/3).

Amrizal menambahkan, akibat curah hujan tinggi permukaan air laut juga naik. Alhasil banyak pohon kelapa juga rusak akibat terjangan air laut, terutama di daerah pesisir pantai. Tak hanya itu, program peremajaan tanaman kelapa tidak berjalan, sehingga peningkatan produksi kelapa masih jauh dari harapan.

Catatan saja, luas areal tanaman kelapa di Indonesia mencapai 3,8 juta hektar. Dari jumlah itu, terdapat sekitar 30% lahan yang harus diremajakan. Idealnya, tanaman kelapa berproduksi dengan baik hingga tanaman berumur 60 tahun. Jika ditanam di lahan yang bagus, tanaman kelapa ini bisa berproduksi dengan baik hingga tanaman berumur 70 tahun.

Sedangkan untuk kelapa jenis hibrida, usai produktifnya lebih pendek, hanya sampai tanaman berumur sekitar 50 tahun - 55 tahun. Kelapa hibrida memiliki tingkat produktifitas hingga 5 ton per hektar. Jumlah ini lebih tinggi ketimbang jenis kelapa biasa yang memiliki tingkat produktifitas sekitar 1 ton per hektar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×