kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Produsen sajadah anak banjir order di bulan puasa


Minggu, 13 Juli 2014 / 17:22 WIB
Produsen sajadah anak banjir order di bulan puasa
ILUSTRASI. Cara Mudah Perpanjang SIM C, Cek Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini (10/2)


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Havid Vebri

Bulan Ramadan merupakan berkah bagi para pelaku usaha. Selain kain sarung dan busana muslim, produsen sajadah anak pun kebanjiran pesanan. Salah satunya adalah Kuncoro Rambat, produsen sajadah kartun asal Jawa Tengah.

Selama Ramadan ini, Kuncoro sudah mendapat pesanan sebanyak 1.500 sajadah. Pesanan tersebut naik hingga 30% dibandingkan bulan biasa.
Sebagai produsen sajadah anak, Kuncoro fokus memproduksi sajadah karakter kartun.

Hingga saat ini, sudah ada ratusan karakter kartun yang diproduksinya, seperti Frozen, Hello Kitty, Ben 10, Thomas, dan lainnya. "Saya juga menerima pesanan custom dari para pelanggan," kata Kuncoro yang mempekerjakan 15 karyawan ini.

Kuncoro sudah memproduksi sajadah karakter kartun sejak akhir 2009 lalu. Ide awalnya didapat dari sang istri yang ingin mencarikan sajadah buat anaknya.

Kuncoro membanderol sajadahnya mulai harga Rp 70.000 untuk kualitas premium dan Rp 95.000 untuk kualitas eksklusif. Selama bulan Ramadan tahun ini, dia bisa mengantongi omzet sekitar Rp 30 juta hingga Rp 40 juta.

Keuntungan yang didapatkan dari bisnis ini sekitar 20% sampai 25% dari omzet. Sampai saat ini, Kuncoro hanya melayani pemesanan via online.
Dengan jangkauan pemasaran yang luas, konsumennya pun tersebar mulai dari Sabang sampai Merauke.

Namun demikian, mayoritas konsumennya ada di wilayah Jakarta, Tangerang, Bandung dan lainnya. Menurut Kuncoro, agar tetap bisa eksis di bisnis ini, setiap produsen harus mengikuti tren tokoh kartun yang sedang digandrungi oleh anak-anak.

Menurutnya, bila tidak mengikuti tren, produk sajadah tidak begitu laku di pasaran. Itu juga yang membuat bayak pemain di bisnis ini beralih ke bisnis lainnya. “Saat ini, pemainnya sudah banyak, jadi kami harus ikut yang disukai anak-anak,” katanya.

Pemain lain yang juga kebanjiran pesanan adalah Ponco Bangunsanjoyo di Sukoharjo, Jawa Tengah. Dia bilang, selama Ramadan ini jumlah permintaan naik sampai 70% dari bulan biasa.

Ponco mengaku, omzet selama Ramadan bisa mencapai Rp 200 juta. Meski omzetnya terbilang besar, keuntungan bersih yang didapatnya hanya sekitar 20% dari omzet.

Ponco menjual sajadah dengan puluhan karakter kartun. Beberapa di antaranya adalah Benny Si Sapi, Elmo, putri jilbab, dan lainnya. "Sajadah kartun buatan saya dihargai Rp 90.000 per buah," katanya.

Tidak ingin kalah dengan pemain lainnya, Ponco terus melakukan inovasi produk dengan menambah koleksi karakter kartunnya. Ponco sendiri fokus memasarkan produk sajadahnya lewat internet.

Selama bulan Ramadan ini, pesanan terus mengalir sehingga produksi terus berjalan. Selama ini, produksi hanya dilakukan sebatas ada pesanan saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×