kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PTI Gandeng Kemenkop UKM Tingkatkan Kesetaraan Finansial Bagi Penyandang Disabilitas


Minggu, 10 Desember 2023 / 13:13 WIB
PTI Gandeng Kemenkop UKM Tingkatkan Kesetaraan Finansial Bagi Penyandang Disabilitas
ILUSTRASI. kira-kanan: Myra Winarko, Ketua Umum Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia (PTI) dan Dina Artarini, Chief Legal & Compliance Officer DANA Indonesia usai penandatanganan kerjasama.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) menggelar pameran 'Karya Tanpa Batas' untuk memfasilitasi para Sahabat Disabilitas menampilkan karya-karya mereka dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional pada pada 3 Desember 2023.

Ketua Umum PTI Myra Winarko mengatakan, pameran tersebut dilakukan dalam rangka mendukung kesetaraan bagi penyandang disabilitas, khususnya dalam meraih kemerdekaan finansial melalui kesempatan dalam pengembangan bisnis.
 
Pameran dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bersama start-up PTI. Kerjasama ini memperkuat komitmen untuk membangun beberapa badan usaha disabilitas untuk menjadi inkubator bisnis seperti INWIDITA.

“Kerjasama ini terdiri dari 6  jenis usaha disabilitas yang akan mendapatkan pelatihan capacity building dan business matching untuk mencari investor yang cocok dengan badan usaha tersebut,” ujar Myra dalam keterangan resminya, Sabtu (9/12).

Baca Juga: Upaya Meningkatkan Literasi Terhadap Penyandang Disabilitas

Myra menegaskan, pameran ini merupakan bagian dari upaya PTI untuk membangun gerakan sosial melalui skema organisasi berbasis ekonomi dan keanggotaan koperasi. Kini sudah ada beberapa usaha sahabat disabilitas yang masuk dalam inkubator bisnis PTI, yaitu Jagoan, Puka, Cidco, Asih Budi, Tabspace, juga usaha rintisan dari peserta pelatihan yaitu Touch n Glo (make up artis), Flower Kindness (pelatihan merangkai bunga), dan Cloud (pelatihan kuliner). 

Ia menambahkan,  PTI kedepan akan mengidentifikasi dan mendukung hingga 20 usaha dalam program inkubasi bisnis, melibatkan kelas-kelas manajemen keuangan, pemasaran, dan aspek lain yang berkaitan dengan pengembangan perusahaan.
 
Tidak itu saja. PTI akan membantu memperbaiki legalitas usaha, memberikan mentoring, dan menyediakan sumber pembiayaan bagi usaha-usaha yang telah menunjukkan keberhasilan. “PTI yang memamerkan usaha dari anggotanya,” ungkap Myra.
 
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, pihaknya bersama PTI coba berkolaborasi untuk membuat ekosistem usaha bagi para penyandang disabilitas. "Ipeni ndekatan yang sangat bagus untuk mengajak semua pihak beri ruang dan kesempatan untuk belajar dan disabilitas bisa mengembangkan disi dan talenta," kata Teten.

Baca Juga: Pemberdayaan UMKM Berkelanjutan Dinilai Kunci Penguatan Ekonomi
 
Teten mengungkapkan, pihaknya tengah menyiapkan tiga startup untuk mendukung para penyandang disabilitas agar bisa memiliki akses untuk mengembangkan disi dan talentanya. Ketiga starup tersebut adalah Silang, Hear Me dan Deep Marketer.

“Startup tersebut sedang kami inkubasi. Kami carikan juga dukungan pembiayaan. Penggunaan teknologi, termasuk melalui bantuan aplikasi digital, sangat penting bagi masyarakat disabilitas untuk membatu kehidupannya sehari-hari," kata dia.
 
Teten menekankan, aplikasi digital juga urgen dan sangat membantu para disabilitas dalam kehidupan sehari-hari. platform aplikasi digital membantu  disabilitas, misalnya bagaimana mengakses pekerjaan, mengakses pembiayaan, mengakses semua kesempatan yang dibutuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×