kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pupuk Indonesia bangun pabrik pupuk baru demi penuhi pupuk nonsubsidi


Selasa, 13 Februari 2018 / 23:12 WIB
 Pupuk Indonesia bangun pabrik pupuk baru demi penuhi pupuk nonsubsidi
ILUSTRASI. STOK PUPUK SUBSIDI - PT Pupuk Indonesia


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasokan pupuk Nitrogen, Phosphorous, dan Potassium (NPK) selama ini dinilai terbatas, terlebih untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Pupuk Indonesia untuk kembali menambah pabrik pupuk NPK.

Indarto Pamoengkas, Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia (Persero) mengatakan, pihaknya bakal membangun pupuk NPK untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi. Selama ini, kata Indarto, komposisi penjualan pupuk untuk keperluan subsidi mencapai 70%, sementara untuk non subsidi mencapai 30%.

"Nanti setelah pabrik - pabrik NPK tersebut jadi, mungkin komposisi akan berubah karena mayoritas produksi NPK tersebut untuk memenuhi pasar non subsidi," ujarnya saat dihubungi KONTAN.co.id, Selasa (13/2).

Dengan adanya penambahan pabrik pupuk Indonesia, Indarto menduga akan ada perubahan komposisi penjualan pupuk, yakni 60% untuk subsidi dan 40% untuk nonsubsidi.

Rencananya, pabrik pupuk tersebut akan dibangun di Palembang, Aceh, Kalimantan Timur, Cikampek dengan total kapasitas mencapai 2,2 juta ton. Adapun, pembangunan pabrik - pabrik tersebut nantinya akan fokus pada lokasi - lokasi yang memang sudah memiliki pabrik, tetapi belum memproduksi pupuk NPK.

Indarto menyebut, investasi yang diperlukan untuk pembangunan satu pabrik berkisar Rp 1 triliun hingga Rp 1,5 triliun. "Bergantung proses produksi maupun kapasitasnya," ungkap Indarto. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×