Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Dupla Kartini
Jumlah sepeda motor yang sangat banyak dan tumbuh cepat mendorong bisnis onderdil motor maupun aksesorisnya. Maka, saat ini banyak sentra-sentra perdagangan pernak-pernaik motor, dari onderdil hingga aksesorisnya. Bagi yang tinggal di daerah Jakarta Timur, sebut saja, sentra onderdil motor di Jalan Otista, di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati.
Namun, bagi Anda yang kebetulan tinggal di perbatasan Jakarta Timur dan Bekasi, ada juga sentra onderdil motor di wilayah Duren Sawit. Tepatnya di sepanjang Jl. Jend. Polisi Soekamto. Ada belasan kios berjajar di sekitar 700 meter di jalan tersebut. Lokasinya tepat berada di seberang aliran Banjir Kanal Timur (BKT).
Kios-kios tersebut permanen terbuat dari beton. Namun, ukurannya tak seragam. Ada yang berukuran 3 x 4 meter, ada pula yang mencapai 7 x 8 meter.
Kios-kios tersebut mulai beroperasi pukul 9 pagi, hingga pukul 5 sore. Di sentra yang terbentuk sejak 2004 ini, konsumen bisa menyemukan onderdil dan aksesoris motor apa saja. Misalnya, shockbreaker, velg, sakelar, berbagai variasi kaca spion dan seterusnya. Ada produk-produk orginal, ada juga barang kelas sekennya, termasuk buatan China.
Pengelola kios Champion Motor Widya Aribowo bercerita, awalnya, di lokasi tersebut hanya ada tiga kios. Namun, seiring waktu jumlah kios terus bertambah, " Mulai ramai sekitar tahun 2008," tuturnya.
Kini, kurang lebih 15 kios. Pria yang akrab disapa Ari itu mengatakan rata-rata setiap hari kios selalu buka. "Di sini tanggal merah pun buka. Mungkin cuma Lebaran kita tutup," tuturnya.
Jika Anda membawa kendaraan, tidak usah khawatir. Pemilik kios, rata-rata menyediakan tempat parkir. Lahan parkir juga kerap dijadikan tempat bagi motir untuk bekerja.
Lantaran lokasi sentra ini berada di perbatasan Jakarta dan Bekasi, banyak pengunjung datang dari Bekasi. Maklum, lokasi sentra ini hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari Bekasi.
Asang Bong, pemilik kios Tiga Saudara Motor, malah bilang, pengunjung utamanya justru warga Bekasi. "Kalau warga Jakarta yang datang ke sini hanya yang tinggal di sekitaran Duren Sawit, pembeli yang banyak justru dari Bekasi," ucapnya. Tak heran, sentra ini selalu ramai pengunjung.
Maka, omzet para pemilik kios pun rata-rata cukup besar, bahkan ada yang bisa mencapai ratusan juta rupiah per bulan. (Bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News