Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Memangkas rambut, janggut dan kumis sudah menjadi kebutuhan rutin kaum pria. Itulah mengapa usaha salon khusus laki-laki atau barbershop kian menjamur.
M. Nafis di Banjarmasin menangkap peluang ini dengan mendirikan Victor Barbershop pada Oktober 2015 lalu. Awal Maret 2017, dia mengembangkan kemitraan bisnisnya, meski baru terbatas di Kalimantan.
Kini, sudah ada dua gerai pusat di Banjarmasin. Bila ingin menjalin kerjasama, mitra cukup menyiapkan modal awal sekitar Rp 60 juta hingga Rp 120 juta. Besarnya investasi ini menyesuaikan luas ruangan usaha dan jumlah peralatan yang dibutuhkan di dalam gerai.
Fasilitas yang didapatkan oleh mitra meliputi peralatan dan perlengkapan barbershop serta promosi. Selain itu, Nafis juga melengkapinya dengan pendingin ruangan, televisi serta dekorasi ruangan. Termasuk pemasangan pipa air, dispenser shampo, dan lainnya. Nilai investasi ini tak termasuk biaya sewa tempat.
Kerjasama kemitraan berlangsung dua tahun. Untuk memperpanjang kontrak, mitra cukup membayar Rp 1,5 juta. Mitra pun wajib menggunakan merek pusat serta membayar biaya royalti sebesar 15%- 20% dari omzet per bulan.
Pasar terbuka lebar
Selain potong rambut, Victor Barbershop melayani cuci rambut, shave clean mustache and beard (pangkas kumis dan janggut), pijat ringan, tonic vitamin rambut, dan aplikasi rambut dengan jell atau pomade. Harga yang dibanderol mulai Rp 20.000 sampai Rp 30.000 tergantung jasa yang diinginkan konsumen.
Berdasarkan perhitungan Nafis, mitra ditargetkan untuk meraup omzet minimal Rp 6 juta sampai Rp 8 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya pembelian perlengkapan, sewa tempat, gaji pegawai, dan biaya operasional serta royalti mitra akan mendapat laba bersih sekitar 70% dari omzet per bulan. Balik modalnya sekitar 16 bulan atau kurang dari dua tahun.
Sebagai catatan, mitra juga harus menyiapkan lokasi dengan luas minimal 40 m2. Lokasi yang disarankan adalah area dekat kampus, sekolah, atau padat penduduk. Kebutuhan karyawan mencapai dua orang. Nafis menargetkan untuk menggandeng dua sampai tiga mitra baru.
Menurut Khoerussalim Ikhsan, Konsultan waralaba dari Entrepreneur College, kebutuhan seseorang untuk memangkas rambut dan perawatan kepala selalu ada. "Ini berarti pasar bisnis barbershop di tanah air selalu terbuka lebar," ujarnya.
Namun, dia mengingatkan, agar mitra atau pusat melakukan penetrasi pasar dengan baik. Mulai dari pilihan lokasi usaha yang strategis. Khoerussalim menyarankan, untuk memilih tempat ramai seperti pinggir jalan, demi menggaet pelanggan ke gerai. Selain itu, pelayanan yang memuaskan penting untuk perkembangan kemitraan barbershop.
Yang menjadi catatan dalam tawaran kemitraan ini yaitu besaran royalti dari pusat. Khoerussalim menilai, patokan biaya royalti cukup tinggi, karena merek barbershop ini masih terbilang baru.
Dan dengan angka itu, bentuk pendampingan dan jaminan mitra meraup omzet masih belum jelas. "Harus jelas untuk menjaga kelangsungan bisnis," ujar dia.
Victor Barbershop Jl. Teluk Tiram Darat No. 15 RT 30 RW 02 Banjarmasin Barat HP. 081251567765
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News