Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Tri Adi
Satu lagi tawaran kemitraan usaha mi ramen datang dari Depok bernama Ramen Setan. Ada lima paket investasi yang ditawarkan mulai dari Rp 15 juta hingga Rp 150 juta. Fasilitas yang didapat beragam, sesuai paket investasi. Targetnya, mitra bisa balik modal dalam setahun.
Kuliner asal Jepang semakin ramai ditemukan di tanah air. Peminatnya juga cukup banyak. Diantara beragam makanan negeri sakura yang ada, mi ramen menjadi salah satu menu yang semakin akrab di lidah masyarakat Indonesia.
Rahadi Basuki melihat potensi kuliner ini yang masih besar lantas mendirikan usaha Ramen Setan di Depok pada Desember 2015. Di bawah CV Berlian Maju, ia menawarkan kemitraan pada Januari 2016. Kini ada dua gerai pusat di Depok. "Rencananya akan buka lima gerai mitra di Jakarta bulan Februari nanti," ujarnya.
Ramen Setan menawarkan lima paket investasi. Paket pertama senilai Rp 15 juta, mitra mendapat peralatan dan perlengkapan usaha, bahan baku awal, media promosi, dan pelatihan karyawan. Kedua, paket senilai Rp 20 juta, mitra akan mendapat gerobak dan fasilitas yang sama dengan paket pertama.
Ketiga, paket senilai Rp 70 juta, mitra akan mendapat fasilitas yang sama namun ada tambahan biaya desain tempat usaha di food court. Keempat, paket senilai Rp 100 juta, mitra akan mendapat tambahan neon box, mesin kasir, desain kios, dan lainnya. Kelima, paket Rp 150 juta akan mendapat fasilitas tambahan desain dapur, kasir dan bar. Semakin mahal investasi, jumlah perlengkapan dan bahan baku awal yang didapat mitra akan makin lengkap.
Kerjasama berlangsung selama lima tahun. Untuk perpanjangan kerjasama setelah lima tahun, mitra akan dikenakan biaya Rp 35 juta. Pusat tidak mengutip biaya royalti, namun mitra wajib membeli bahan baku seperti bumbu dan mi dari pusat.
Menu halal
Ramen Setan menawarkan ramen dengan lima level kepedasan dan 10 topping yang bisa dipilih seperti bakso ikan, tofu, otak-otak, sosis jumbo dan lainnya. Ramen Setan juga menyajikan sushi, bento atau tepanyaki. Harga jual menu berkisar Rp 15.000-Rp 25.000 per porsi. Rahadi mengatakan, mitra ditargetkan menjual 30 hingga 100 porsi menu per hari. Dengan begitu, mitra bisa meraup omzet Rp 37,5 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya operasional, mitra masih bisa meraup laba bersih 30% dari omzet per bulan. Dari situ, mitra diperkirakan akan balik modal kurang dari setahun.
Rahadi mengklaim, mi diolah sendiri tanpa bahan pengawet dengan citarasa yang lezat namun harga yang terjangkau menjadi keunggulan produknya. "Semua bahan dijamin halal," ucapnya.
Erwin Halim, pengamat waralaba dari Proverb Consulting berpendapat, jika ingin membuat merek usaha dengan menonjolkan segi tingkat kepedasan menu makanan, pemilik usaha harus bisa menyesuaikannya dengan lidah masyarakat Indonesia. Selain itu, pemilik usaha harus memberi dukungan pemasaran dan lokasi usaha yang tepat.
Ramen Setan
Jl. Cidurian Raya No. 166 Depok, Jawa Barat
HP: 081806700600
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News