kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Rencana ekspansi RedDoorz di Indonesia


Selasa, 09 Januari 2018 / 21:29 WIB
Rencana ekspansi RedDoorz di Indonesia


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Setelah berencana ekpansi di sejumlah daerah, RedDoorz  memperkuat tim kerja. Platform pesanan hotel bujet tersebut menambah jajajaran pimpinan yakni Bhanu Chopra sebagai Direktur Independen dan Philip Wolf sebagai Penasihat Dewan.

Tambahan tim kerja tersebut terbilang penting bagi platform yang berbasis di Singapura ini. "Ini seiring dengan pertumbuhan kami," ucap Amit Saberwal, Founder & CEO, RedDoorz, dalam keterangan yang diterima KONTAN, Selasa (9/1).

Belum lama ini, kata Amit, pihaknya akan ekspansi lebih optimal lagi di Indonesia. Sejumlah daerah sudah mereka bidik. Yakni Aceh, Balikpapan, Batam, Lombok, Makassar, Manado, Medan, Palembang dan Solo. Sayang, ia tidak menjelaskan secara rinci ekspansi bisnis di beberapa kota tersebut.

Setidaknya, ekspansi tersebut memang harus mereka lakukan mengingat potensi bisnis digital di Indonesia tengah naik daun. Dari total 250 juta penduduk, sekitar 130 juta penduduk sudah melek teknologi digital. Adapun saat ini RedDoorz sudah melayani setengah juta tamu asal Indonesia.

Asal tahu saja, RedDoorz berdiri sejak 2015 dan layanan ini sudah tersebar di Singapura, Filipina serta Indonesia. Platform ini mengincar pasar para pebisnis hotel dan pemilik penginapan yang ingin menjangkau pasar lebih luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×