kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Renyah usaha ayam tepung keju


Rabu, 11 Maret 2015 / 17:06 WIB
Renyah usaha ayam tepung keju


Reporter: Rani Nossar | Editor: Rizki Caturini

Ayam goreng tepung merupakan olahan bahan baku daging ayam yang cukup akrab di lidah masyarakat. Penggemarnya pun tidak sedikit, sehingga sudah banyak usaha jenis makanan ini dimana-mana. Agar mendapatkan pasar di tengah sesaknya persaingan usaha olahan ayam, banyak pelaku usaha melakukan inovasi produk. Salah satunya adalah Muchlis Yusuf. Lewat CV Bosi Indonesia, Muchlis menawarkan menu makanan ayam goreng tepung keju.

Sesuai dengan produk yang dia tawarkan, merek usahanya bernama Cheese Chicken. Tidak hanya olahan ayam tepung, Cheese Chicken juga menjual burger dan kentang goreng yang semuanya dicampur dengan keju.

Usaha ini sudah berdiri sejak tahun 2012 silam. Gerai pertama berdiri di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Respons masyarakat cukup tinggi pada saat itu dan banyak pihak yang menanyakan untuk bisa bermitra dengannya. Setelah merasa sistem kemitraan sudah siap, Muchlis mulai menawarkan kemitraan usaha di akhir 2014.

Saat ini, gerai Cheese Chicken sudah ada empat buah yang terdiri dari dua milik sendiri dan dua milik mitra yang tersebar di Jakarta dan Tangerang Selatan. "Dalam waktu dekat, ada gerai milik mitra juga akan buka di Pusat Grosir Cililitan, Jakarta Timur," kata dia.

Jika Anda berminat, Anda harus merogoh kocek sekitar Rp 70 juta. Nilai tersebut sudah termasuk biaya kerjasama selama tiga tahun, fasilitas lengkap memasak, dekorasi outlet, seragam karyawan, pelatihan karyawan, dan materi promosi.

Seragamkan rasa

Pusat mengutip biaya royalti sebesar 12,5% dari omzet tiap bulan. Harga menu mulai dari Rp 10.500 hingga Rp 14.000 per porsi. Muchlis menargetkan minimum target penjualan sebanyak 250 potong ayam per hari. Dengan demikian Muchlis memprediksi rata-rata setiap gerai bisa menghasilkan omzet Rp 90 juta−Rp 150 juta per bulan.

Setelah dikurangi biaya operasional, mitra masih bisa meraup laba bersih 30%−35% per bulan. Dengan estimasi itu, mitra bisa balik modal kurang dari setahun.

Tempat usaha disarankan berada di foodcourt dengan luas minimal 6 meter persegi (m²). Mitra wajib memasok bahan baku utama dari pusat mulai dari ayam, bumbu-bumbu, saus, roti burger, dan kemasan.

Muchlis bilang kelebihan ayam buatnanya diolah tanpa menggunakan bahan pengawet dan berkualitas baik. Bumbu khas Cheese Chicken dengan rasa keju yang banyak juga menjadi daya tarik produk ini. Hingga akhir tahun 2015, Muchlis menargetkan bisa memiliki minimal 10 gerai yang beroperasi.

Menurut Khoerussalim Ikhsan, Konsultan Waralaba dari Entrepreneur College, manajemen pusat harus bisa memastikan kualitas dan rasa di setiap kedai harus sama. Apalagi merek ini masih baru sehingga penyeragaman kualitas itu penting.     n

CV Bosi Indonesia
Jalan Kuricang III Komp. Bintaro Jaya Sektor 3-A Bl GD-2/1, Tangerang Selatan.
HP: 081314396149

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×