kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Revitalisasi Selesai, Lokananta Bisa Menjadi Hub Bagi Seniman dan Industri Kreatif


Minggu, 04 Juni 2023 / 15:13 WIB
Revitalisasi Selesai, Lokananta Bisa Menjadi Hub Bagi Seniman dan Industri Kreatif
ILUSTRASI. Petugas melakukan penggandaan dan kontrol suara rekaman kaset pita saat produksi kaset pita di Lokananta, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/3/2022). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian BUMN telah merampungkan revitalisasi Lokananta di Kota Solo. Kawasan seluas 2,1 hektare ini yang mulai direvitalisasi sejak 27 November 2022 ini memiliki tujuh arena.

Ketujuhnya yakni Galeri Lokananta, Studio Rekaman Lokananta, Lokananta Live House, Taman Lingkar Lokananta, Panggung Amphitheater Lokananta, area ritel food and beverage (F&B) dan area ritel kreatif (non F&B).

Addie Muljadi Sumaatmadja menilai,  revitalisasi Lokananta ini merupakan salah satu peran negara memperharhatikan sejarah dan menyelamatkan harta karun musik di Indonesia.

Sebelum ada Warner Music, Sony Music, Musica, atau Jackson Record, musisi besar seperti Gesang dan Waljinah direkam di Lokananta. Tanpa Lokananta menurut Addie masyarakat Indonesia saat ini tak bisa mempelajari dan menikmati musik di era itu.  

Revitalisasi Lokananta oleh Menteri BUMN Erick Thohir melalui Kementerian BUMN ini tak sekadar melihat sisi ekonomi. Namun lebih kepada pelestarian dan perlindungan cagar budaya musik Indonesia. 

Sebagai recording tertua di Indonesia, revitalisasi Lokananta ini bisa menjadi pengingat sejarah terhadap musik yang pernah ada di Indonesia.  
“Revitalisasi Lokananta tak hanya pelestarian dan perlindungan cagar budaya musik Indonesia tapi diharapkan dapat menumbuhkan industri kreatif di Solo,” ucap Addie, dalam keterangannya, Minggu (4/6). 

Baca Juga: Ada 22 BUMN di Bawah Perusahaan Pengelola Aset (PPA) yang Sedang Direvitalisasi

Addie berharap tak hanya berhenti di revitalisasi. Tapi ke depan bisa melakukan reproduksi dan rekonstruksi apa yang telah diwariskan oleh Lokananta. Dengan teknologi artificial intelligence diharapkan dokumen foto yang sudah kusam di Lokananta dapat direkonstruksi. Sehingga nantinya Lokananta tak hanya berhenti di reproduksi dan, rekonstruksi.

Namun dapat memproduksi musik yang yang tak memiliki nilai ekonomi yang tinggi seperti art musik. Antara lain lagu karawitan, orchestra musik klasik, musik jazz, musik seriosa dan lagu lama dapat memiliki nilai jual. Sehingga dikomersialkan musik art melalui Lokananta tersebut dapat memberikan kontribusi kepada pekerja seni yang terlibat.

"Lokananta bisa dijadikan hub bagi seniman, musisi dan industri sehingga bisa memberikan nilai jual terhadap art music,” kata Addie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×