kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ribuan pedagang ramaikan kemeriahan PRJ Monas (1)


Selasa, 17 Juni 2014 / 15:34 WIB
Ribuan pedagang ramaikan kemeriahan PRJ Monas (1)
ILUSTRASI. BMKG Mencatat Gempa Magnitudo 4,0 di Kota Jayapura


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Havid Vebri

Hari ulang tahun Kota Jakarta semakin meriah dengan kembali digelarnya Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) Monas. Sebenarnya, PRJ telah berlangsung lama sejak tahun 1968 di Silang Monas.

Namun, belakangan berkembang menjadi Jakarta Fair dan pindah lokasi ke Kemayoran di bawah penyelenggaraan JIExpo. Nah, PRJ Monas dihidupkan lagi buat melengkapi Jakarta Fair di Kemayoran sebagai hiburan warga ibukota.

PRJ Monas yang diluncurkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, beberapa waktu lalu, digelar mulai tanggal 10 Juni–15 Juni 2014. Beda dengan Jakarta Fair di Kemayoran yang berskala nasional dan internasional, maka PRJ Monas ini lebih lokal dan lebih terjangkau.

Lantaran ditujukan sebagai hiburan rakyat yang murah meriah, pengunjung yang masuk PRJ Monas tidak dikenakan bayaran alias gratis. "Acara ini memang digelar untuk memberikan hiburan murah bagi penduduk Jakarta," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Humas DKI Jakarta, Djoko Kundarto.

Selain gratis, harga produk yang dijajakan di PRJ Monas juga dijamin murah. Menurut Djoko, pedagang yang ikut meramaikan PRJ Monas dilarang memanfaatkan kesempatan dengan menaikkan harga jual.

"Itu sudah menjadi salah satu syarat kepada pedagang karena mereka juga tidak dipungut biaya," ujarnya. Pemda DKI selaku penyelenggara memang menghendaki harga yang terjangkau agar semua pengunjung dapat membeli kebutuhannya.

PRJ yang diselenggarakan di seluruh halaman Monas dan diramaikan sekitar 2.400–2.600 pedagang. Barang yang dijual beragam, mulai makanan, pakaian, lukisan sampai dengan barang kreatif, seperti hiasan dari kaleng.

Djoko bilang, jumlah pedagang bisa lebih banyak lagi karena banyak juga pedagang ilegal yang turut berjualan di lokasi ini. Pedagang yang terdaftar resmi diberikan lapak tempat berjualan berupa tenda putih yang sudah ditata rapi oleh panitia.

Untuk peserta pameran ini, Pemda DKI juga mengundang langsung UKM binaannya. Tentu ada kriteria yang sudah ditetapkan. Antara lain, untuk pedagang makanan, produknya harus higienis dan sehat.

Djoko mengungkapkan, target pengunjung selama gelaran ini dapat mencapai sekitar 20.000 orang–30.000 orang per hari. Berdasarkan pengamatan KONTAN, acara ini semakin sesak dipenuhi pengunjung saat jam pulang kantor.

Terlihat, halaman parkir yang disediakan penuh oleh kendaraan roda dua. Sementara sepanjang ruas Jalan Medan Merdeka dipenuhi kendaraan roda empat.

Tidak perlu takut untuk memarkir kendaraan di sana karena ada banyak tukang parkir yang berjaga. Selain pameran produk, PRJ Monas juga menyediakan banyak hiburan, seperti pentas musik.             

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×