kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,37   -3,13   -0.34%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rimbun laba budidaya tanaman bambu kuning (1)


Selasa, 07 April 2015 / 12:28 WIB
Rimbun laba budidaya tanaman bambu kuning (1)


Reporter: Izzatul Mazidah, Rani Nossar | Editor: Hendra Gunawan

BOGOR. Tanaman bambu merupakan salah satu jenis tumbuhan yang hidup di kawasan tropis, termasuk di Indonesia. Ada ratusan jenis tanaman bambu yang hidup di negara ini. Salah satunya adalah bambu kuning. Tanaman dengan nama latin Bambusa vulgaris ini menjadi salah satu jenis bambu yang banyak dicari.

Dari segi fisik, batang bambu kuning berwarna kuning gading, teksturnya halus, dan kontras dengan warna daunnya yang hijau terang. Jika sudah berusia dewasa, panjang tanaman ini mencapai 3 meter (m)-5 meter dengan diameter 8 sentimeter (cm)-10 cm.

Karena bentuk dan warnanya yang menarik, bambu ini kerap dijadikan tanaman hias. Selain itu, tanaman ini juga sebagai sumber protein dan nutrisi yang baik bagi tubuh.  Itu sebabnya, banyak pembudidaya melirik untuk membudidayakan jenis bambu ini.

Menurut Ahmad Natan, pembudidaya bambu kuning asal Bogor, Jawa Barat, tanaman ini sering dijadikan tanaman hias untuk keperluan seni dan kerajinan, dan peralatan dapur. Ahmad mengaku intens menanam bambu kuning selama empat tahun terakhir. Selain untuk kerajinan, belakangan ini bambu kuning banyak dipesan sebagai alternatif pilihan material pembangun rumah pengganti kayu.

Ahmad memiliki lahan seluas hampir 1.000 meter persegi (m²) yang ditanami tidak hanya bambu kuning tapi juga berbagai jenis bambu lain seperti bambu hijau dan berbagai tanaman hias lain. Lewat bendera Alamanda Landscape, Ahmad menjadi pemasok bambu kuning di sekitaran Jabodetabek.

Dia bilang, panen bambu kuning dilakukan setiap delapan bulan sekali. Saat panen, Ahmad bisa mendapatkan lebih dari 150 rumpun bambu. Satu rumpunnya terdiri dari 12 batang sampai 15 batang bambu. Harga jual berkisar Rp 120.000 hingga Rp 200.000 per satu rumpun yang terdiri dari delapan batang bambu. Ahmad memanen aneka jenis bambu yang dibudidayakan secara bergantian. Setiap bulan dia mengaku bisa menghasilkan omzet hingga Rp 30 juta.

Sutarno, pembudidaya bambu kuning asal Depok juga mengakui membudidayakan tanaman bambu kuning memiliki potensi bisnis yang bagus. Selain hargannya cukup tinggi permintaan di pasaran pun cukup bagus.

Sutarno membudidayakan tanaman bambu kuning di Sukabumi di atas lahan seluas 1 hektare (ha). Biasannya satu rumpun bibit bisa menghasilkan 25 pohon yang terus berkembang bertumbuh menjadi rumpun baru. Ketika panen, Sutarno dapat menghasilkan sekitar 500 rumpun. Sutarno mampu menjual minimal 15 rumpun bambu kuning dalam sebulan dengan harga rata-rata Rp 80.000 per rumpun. (Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×