kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.420   5,00   0,03%
  • IDX 7.138   43,70   0,62%
  • KOMPAS100 1.041   11,11   1,08%
  • LQ45 813   10,39   1,29%
  • ISSI 223   0,75   0,34%
  • IDX30 424   4,98   1,19%
  • IDXHIDIV20 503   1,43   0,29%
  • IDX80 117   1,42   1,23%
  • IDXV30 119   -0,10   -0,08%
  • IDXQ30 139   1,46   1,06%

Ruangguru memilih cara berhemat


Selasa, 19 Juni 2018 / 20:21 WIB
Ruangguru memilih cara berhemat
ILUSTRASI. Aplikasi RuangGuru


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mendapat dana hibah dari Australian Department of Foreign Affairs and Trade serta Allassian Foundation International untuk membiayai pembelajaran 600 siswa bulan lalu, Ruangguru tidak mau mengumbar dana investor secara berlebihan. Justru, start up pendidikan ini punya cara khusus supaya laju bisnis tetap melaju.  

Menurut Adamas Belva Syah Devara, Co Founder dan Chief Executive Officer Ruangguru, pihaknya tidak ingin melihat laju bisnis Ruangguru tidak bisa berkembang justru karena salah urus. Salah satunya adalah melakukan pemborosan dana setelah mendapat suntikan dana. "Kami selalu berhemat dan selalu berpikir keras ketika ingin melakukan spend dana," tukasnya kepada KONTAN, beberapa waktu yang lalu,

Sebab, cara kerja Ruangguru menurut Adamas Belva tidaklah sama dengan bisnis start up lainnya. Seperti situs belanja yang kerap butuh modal terlebih dahulu untuk bisa berkembang atau ekspansi bisnis. Menurut pandangannya, bisnis situs belanja serta transportasi online kerap memberi subsidi layanan ke para konsumen. Nah, subsidi itu jelas butuh dana besar. "Inilah yang membuat kami tidak sering-sering mencari pendanaan," ucapnya tanpa merinci nilai pendanaan yang telah didapat Ruangguru.

Belva mengupayakan setiap dana yang didapat bakal dipakai sebaik-baiknya. Ekspansi  yang dilakukan pun ia klaim berdasarkan data supaya ada hasil yang didapat. Dan bukan berdasar feeling semata.

Sayang, ia tidak merinci rencana pendanaan berikutnya. Namun, untuk bisa mencari sumber pendanaan baru, biasanya butuh waktu persiapan enam bulan. Saat ini Ruangguru sudah dipakai oleh 8 juta pengguna.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×