kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Rujukan onderdil motor di Depok (1)


Jumat, 01 November 2013 / 15:10 WIB
Rujukan onderdil motor di Depok (1)
ILUSTRASI. Berikut masalah yang umum terjadi di rumah saat musim kemarau tiba.


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Dupla Kartini

DEPOK. Pengguna mobil dan motor terus bertambah di berbagai daerah. Alhasil, kebutuhan akan onderdil kendaraan pun kian besar. Tak heran, di setiap kawasan kita bisa menemukan para pedagang onderdil.

Tengok saja di kawasan Depok, Jawa Barat, ada beberapa titik yang menjadi pusat penjualan barang tersebut. Namun, yang terbesar, yaitu di Kelapa Dua, Cimanggis.

Tak sulit menjangkaunya. Sentra ini  terletak persis di pinggiran Jalan  Kelapa Dua. Jika, berkendara dari arah  Lenteng Agung, Anda hanya perlu  mengambil arah lurus menuju Depok. Sebelum memasuki kawasan perbatasan  Depok, arahkan kendaraan ke kiri. Sekitar 200 meter dari belokan itu, Anda akan melihat deretan kios yang memajang  aneka onderdil motor di sepanjang jalan tersebut.

Ada belasan toko permanen yang menjual  onderdil baru maupun bekas, seperti  velg, bodi motor, knalpot, lampu,  cakram, shockbreaker, hingga ban.

Sayang, para pedagang tidak menyiapkan  lokasi parkir khusus sehingga pengunjung bisa leluasa parkir. Namun, setidaknya  di depan setiap kios masih ada halaman kosong sekitar 1 meter yang bisa  dijadikan tempat parkir.

Salah seorang pedagang, Nurlita Naria  bercerita, sentra ini sudah ada sejak  1996. Tapi, ketika itu, hanya ada empat  kios onderdil. "Sekarang sudah jauh  berbeda. Ada 16 kios yang buka di sini,"  ujar pemilik Kios Sanjaya Motor ini.

Di tokonya, perempuan yang akrab disapa Naria ini menyediakan aneka onderdil  baik asli (original) maupun kualitas dua  (asli tapi palsu). Menurut Naria, barang  yang paling banyak dicari pengunjung di  tokonya adalah knalpot. "Saya menjual knalpot bekas yang original.  Harganya bervariasi mulai dari Rp 220.000  hingga sekitar Rp 300.000," jelas perempuan yang  sudah berjualan selama 16 tahun di  sentra Kelapa Dua ini.

Ia mengklaim, sentra onderdil di Kelapa Dua ini ramai pengunjung, karena barang  yang dijual terbilang lengkap dan murah. Bahkan, bisa dibilang kawasan ini merupakan sentra  terbesar di kawasan Depok.

Pedagang onderdil lainnya, Trisno Ardi,  khusus menyediakan onderdil bekas untuk  motor maupun mobil. Barang yang dijual juga tidak jauh berbeda dengan toko lainnya, seperti bodi motor berupa sayap, bodi  belakang, knalpot, velg, hingga ban motor dan mobil.

Satu set bodi motor buatan lokal  dibanderol Rp 700.000. Selain itu, Trisno juga menjual bodi kendaraan secara  terpisah atau satuan.

Misalnya, bodi belakang motor dibanderol seharga Rp 110.000,  lalu sayap motor senilai Rp 176.000, dan harga batok lampu depan dan lampu belakang dilego seharga Rp 90.000. "Harga barang original bisa dua kali  lipat lebih mahal," ungkap pria yang berjualan di  sentra Kelapa Dua tersebut sejak tahun 2004 ini.

Dalam sebulan, Trisno bisa meraup omzet  sekitar Rp 15 juta-Rp 25 juta. Tidak  berbeda jauh dengan Trisno, Naria mengaku, bisa meraih  omzet berkisar Rp 20 juta sampai Rp 28  juta sebulan.  "Tapi, penghasilan kami  tidak menentu setiap bulan. Omzet bisa  turun, jika pasokan barang sedang tidak  banyak," klaim Naria. (Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×