Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Jatuh – bangun merintis bisnis kuliner nampaknya pernah dialami sebagian orang, tak terkecuali Arief Muhammad, yang juga merupakan pemilik usaha rumah makan padang (RM) Payakumbuah.
Sebelum memutuskan membuka rumah makan padang, Arief mengaku sempat mencoba bisnis kuliner lain. Namun, setelah beberapa tahun, bisnisnya gulung tikar karena belum punya strategi bisnis yang terukur.
Setelah itu, Ia akhirnya memutuskan untuk membuka bisnis rumah makan padang. Menurutnya, prospek bisnis rumah makan padang masih terbuka lebar karena citarasa masakannya yang sudah tidak asing bagi masyarakat.
Arief mengaku, selalu berupaya menjaga keotentikan masakan padang yang dijualnya dengan mendatangkan bahan baku dari Sumatra Barat. Bahan baku yang didatangkan langsung antara lain, cabai, beras, dan beberapa rempah – rempahnya.
Baca Juga: Memperluas Pasar IKM, Kemenperin Gandeng Ritel Modern
Bahan baku itu dikirim ke pabrik milik RM Payakumbuah sendiri yang berada di Sentul Jawa Barat. Di sana, bahan baku diracik dan diolah menjadi bumbu – bumbu yang nantinya disuplai ke semua cabang RM Payakumbuah.
Tercatat hingga saat ini sudah ada 18 cabang RM Payakumbuah yang tersebar di Jabodetabek dan kota-kota di Pulau Jawa lainnya.
“Coming soon yang mau buka ada 8 cabang lagi,” ujar Arief ditemui di RM Payakumbuah Kemang Jakarta, Kamis (5/12).
Arief memperkirakan, pada akhir bulan ini RM Payakumbuah cabang Yogyakarta sudah bisa dibuka. Lalu, awal tahun 2025 RM Payakumbuah cabang Bali diperkirakan juga sudah bisa dibuka.
Arief bilang, pertimbangan membuka cabang di suatu daerah karena ingin memasyarakatkan rumah makan padang ada dimana-mana.
Dalam penjualannya, salah satu channel pemasaran yang digunakan RM Payakumbuah adalah menjadi mitra merchant di Gojek.
Sejak bergabung dengan ekosistem GoFood pada tahun 2022, RM Payakumbuah tercatat telah mengalami pertumbuhan bisnis dua kali lebih cepat dibanding rata-rata pertumbuhan rumah makan padang lainnya.
“Pasti yang kita berani coba dulu di kota – kota besar dulu, ekspansinya tuh ngga yang random kita tiba – tiba buka di sana. Kita fokusnya kuatin (ekspansi) di dalam (negeri) dulu,” ucap Arief.
Meski begitu, Arief tak menutup kemungkinan untuk membuka RM Payakumbuah di luar negeri. Arief menyebut bahwa RM Payakumbuah akan membuka cabang di Malaysia dan Singapura.
“Dalam waktu dekat kalau tahun depan yang udah pasti itu kita bakal buka di Singapura dan Malaysia. Sekarang lagi on progress, lebih dari satu cabang,” ucap Arief.
Terkait bahan baku, Arief bilang suplai bahan baku dan bumbu RM Payakumbuah di dua negara tersebut akan dikirim langsung dari Indonesia. Terkait lokasi, Arief belum bisa menyampaikan dimana saja lokasi RM Payakumbuah di dua negara tersebut.
Baca Juga: Rukita Bersiap Ekspansi Bisnis di Tahun 2025
“Di tempat yang strategis, mungkin yang bisa dibocorin untuk Malaysia, kami bakal buka di KLCC (Kuala Lumpur City Centre) sih,” ungkap Arief.
Selain itu, RM Payakumbuah juga tengah menjajaki membuka cabang baru di Jepang. Arief mengatakan sejumlah tantangan membuka RM Payakumbuah di Jepang. Di antaranya terkait perizinan usaha, bumbu yang digunakan, dan regulasi yang terbilang lebih kompleks dibanding Indonesia.
Meski begitu, Arief mengatakan antusiasme warga negara Indonesia yang terbilang tinggi menantikan hadirnya rumah makan padang buka cabang di Jepang.
“Itu yang sekarang lagi proses, kemungkinan besar kita akan buka di Jepang, pengennya di Tokyo,” ucap Arief.
Selanjutnya: Rukita Bersiap Ekspansi Bisnis di Tahun 2025
Menarik Dibaca: Hari Terakhir! Promo Mako Bakery Cake Festival (6/12) Diskon Mulai Rp 13.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News