Sate berasa lumer di mulut

Rabu, 23 Mei 2012 | 08:44 WIB Sumber: Mingguan KONTAN, Edisi 21 - 27 Mei 2012
Sate berasa lumer di mulut


Begitu mendengar kata Tegal, yang ada di pikiran banyak orang pasti warteg, singkatan dari warung tegal. Itu, lo, kedai yang menjual aneka masakan dengan harga murah meriah, mulai ayam goreng, bandeng goreng, telur dadar, hingga orek tempe.

Tapi, ada kuliner khas Kota Bahari itu yang juga terkenal, yakni sate kambing muda. Salah satu kedai yang menjual kudapan ini adalah Sate Batibul Bang Awi. Bagi warga Tegal dan sekitarnya, kedai ini sudah sangat kesohor. Tak heran, ada lelucon: belum ke Tegal kalau belum makan sate kambing racikan Syaiful Malawi atau akrab dipanggil Bang Awi itu.

Kedai yang berdiri tahun 1992 silam itu terletak di Jalan Raya Ujungrusi, Adiwerna, persis di depan SMK Negeri Tegal. Selain warga Tegal dan sekitarnya, pembeli Sate Batibul Bang Awi juga datang dari luar kota yang sedang berkunjung ke Tegal atau kebetulan melintas di kota itu. Kebanyakan dari mereka berasal dari Jakarta.

Makanya, Bang Awi, sang pemilik kedai, kemudian memutuskan membuka cabang di Jakarta. Lokasi tepatnya ada di Jalan Boulevard Raya Blok Qj Nomor 12 Kelapa Gading, Jakarta Utara, dekat kompleks Villa Permata Gading. Jadi, warga Ibukota yang kangen mencicipi sate kambing yang rasanya mantap itu enggak perlu jauh-jauh pergi ke Tegal lagi.

Untuk menemukan kedai ini cukup mudah. Jika Anda datang dari arah Jalan Perintis Kemerdekaan, tinggal mencari plang bertuliskan Sate Kambing Batibul Bang Awi Khas Tegal yang menancap di kiri jalan. Petunjuk lain adalah cari ruko yang banyak asapnya. Sebab, tempat pembakaran sate kedai itu ada di bagian depan. Wanginya asap bakaran daging kambing seolah mengundang kita untuk mampir. Ruangan kedai ini cukup luas sehingga sanggup menampung 40 pengunjung.

Pakai susu kambing

Nah, kalau Anda sudah mendapat tempat duduk di kedai yang buka jam 10 pagi dan tutup pukul 11 malam ini, buruan pesan. Silakan pilih menu sate kambing yang Anda suka, mau yang daging saja atau campur dengan hati kambing. Tidak perlu waktu lama untuk menunggu sajian datang dan terhidang di atas meja.

Tidak seperti kedai kebanyakan, Sate Batibul Bang Awi menyajikan sate yang terpisah dengan bumbu kecap. Kecap manis plus sambal terasi serta irisan bawang merah dan tomat masing-masing ada di sebuah piring kecil. Sehingga, Anda bisa mencampurkannya dengan sate sesuai selera, deh.

Rasanya? Hmm... daging kambingnya sangat empuk dan lembut. Benar-benar seperti lumer di mulut. Soalnya, “Dagingnya adalah daging kambing betina muda berusia di bawah tiga bulan,” ungkap Bang Awi. Karena itu, ada embel-embel Batibul di nama kedai ini. Itu singkatan dari bawah tiga bulan. Dagingnya yang gurih sangat pas berpadu dengan kecap manis asli Tegal dan sambal terasi yang rasanya manis pedas.

Yang juga menjadi rahasia keempukan daging Sate Kambing Batibul Bang Awi yaitu cara memotong dagingnya. Bang Awi mengatakan, semua otot harus dibuang sehingga yang disajikan hanya bagian daging yang empuk. Ukuran daging pun mesti sama, supaya ketika dibakar nanti, matangnya merata sempurna. “Bagian daging yang memiliki otot digunakan sebagai bahan untuk sop kambing,” tutur dia.

Selain empuk dan lembut, kelebihan lain sate olahan Bang Awi adalah, tidak ada sedikit pun bau khas kambing yang perengus yang biasanya ikut menyertai setiap makanan dari binatang berjenggot ini. Rahasianya: setelah dibakar setengah matang, sate dilumuri bumbu campuran susu kambing, minyak kambing, kunyit, jahe, lengkuas, merica, ketumbar, dan bawang putih.

Bang Awi menjelaskan, minyak kambing berasal dari buntut kambing yang disangrai atau digoreng dengan sedikit minyak hingga kering. Dan, penggunaan aneka rempah itu bukan saja menetralisir bau khas kambing, melainkan juga membuat daging sate menjadi semakin gurih dan lezat.

Untuk merasakan kelezatan seporsi sate kambing buatan Bang Awi berisi 10 tusuk, Anda cukup merogoh kocek mulai Rp 27.000–Rp 34.500.

Selain sate, kedai ini juga menyediakan sop kambing. Seperti sate, sopnya juga terasa sangat gurih dan lezat. Bau perengus juga tidak terdeteksi sedikitpun. Harganya Rp 20.000 seporsi, plus sepiring nasi Rp 4.000.

Sebagai teman menikmati hidangan, ada teh poci tegal yang aromanya sangat khas. Minuman ini disajikan dengan gula batu dan pas diseruput selagi masih hangat. Minuman yang juga istimewa di kedai itu adalah susu kambing etawa.

Sate Batibul Bang Awi
Jl. Boulevard Raya Blok Qj 7 No. 12

Kelapa Gading, Jakarta Utara
Koordinat GPS:
S6015.64’ - E106090.62’

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari

Terbaru