Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini Indonesia menjadi negara start up paling diminati investor global maupun lokal. Berdasarkan hasil penelitian Google, sepanjang Januari hingga Agustus 2017 total nilai investasi start up Indonesia mencapai US$ 3 miliar.
Hasil riset ini merupakan kerjasama Google dengan A.T Kearney dengan melakukan wawancara terhadap 25 perusahaan ventura (venture capital/VC) dari global dan lokal mengenai start up Indonesia.
Country Industry Head Google Indonesia Hengky Prihatna menggambarkan penyebaran pendanaan investasi start up lokal di periode tersebut terdapat 53 kesepakatan investasi. Adapun rinciannya adalah 43% di tingakat seed start up. Sedangkan lwat cara utang dan pakai dana pribadi 4%. Selanjutkan 30% dari pendanaan series A, 8% series B dan 15% di series C.
Start up lokal masih kesulitan untuk tembus pendanaan series B. Sebab inilah tahap krusial bagi sebuah usaha rintisan. "Saat ini total pendanaan ke series B cuma 1% saja dari value," katanya Rabu (18/10).
Hengky bilang pendanaan series B memiliki tantangan tersendiri. Ia memberikan contoh Google yang akan memberikan dana investasi kepada start up series B. Syaratnya, start up tersebut harus jelas arus pemasukan, keunikan bisnisnya harus jelas, dan sudah punya basis konsumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News