Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan penyedia jasa telemedicine dengan total 11 platform yang dilakukan di Jakarta. Kerjasama dengan layanan telemedicine bertujuan untuk membantu menangani pasien yang melakukan isolasi mandiri. Hal ini mengingat pasien yang memerlukan perawatan di rumah sakit terus meningkat.
Salah satunya platform LinkSehat yang ditunjuk Kemenkes untuk melayani pasien yang melakukan isolasi mandiri.
Deputy CEO LinkSehat Marsella mengatakan sebagai layanan telemedicine yang ditunjuk Kemenkes, LinkSehat berupaya untuk membantu pemerintah dalam penanggulangan covid-19 dengan menyediakan layanan konsultasi online gratis yang dapat diakses oleh masyarakat dengan mudah.
Baca Juga: Kematian pasien Covid-19 melonjak, ini seruan Satgas ke Pemda
“LinkSehat memberikan konsultasi online gratis oleh dokter umum dari mitra rumah sakit, klinik ataupun tempat praktik pribadi,” kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (9/7).
Marsella melanjutkan, konsultasi online yang diberikan kepada pasien covid-19 berupa chat dengan waktu maksimum 30 menit. Kemudian, setelah konsultasi selesai dokter mengisi ringkasan hasil konsultasi dan meresepkan obat.
“Jika diperlukan, dokter akan memberikan rujukan pasien untuk berobat langsung ke rumah sakit,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, permintaan konsultasi naik 3 kali lipat dari awal tahun 2021. Sejak launching di bulan Agustus 2020, LinkSehat juga terus aktif menjalin kerja sama dengan rumah sakit dan klinik agar masyarakat bisa senantiasa terhubung dengan dokter secara online.
Baca Juga: Penggunaan platform healthtech melonjak hingga empat kali lipat di tengah pandemi
LinkSehat bekerja sama dengan lebih dari 70 rumah sakit, klinik dan tempat praktik pribadi dengan lebih dari 900 dokter umum dan spesialis. Seluruh obat yang diresepkan oleh dokter melalui konsultasi online dapat dibeli secara mandiri oleh para pasien di apotek.
Selanjutnya: SehatQ proyeksikan kenaikan pengguna layanan kesehatan 200% hingga akhir 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
