Reporter: Siti Masitoh | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Roda ekonomi yang mulai pulih tahun ini, meski varian Omicron yang sangat menular sedang mengamuk, membuat banyak pebisnis melakukan ekspansi usaha, tak terkecuali startup. Sebut saja, Sampingan, startup yang fokus di bidang rekrutmen karyawan, khususnya pegawai kerah biru.
Menurut Co-Founder dan Chief Executive Officer Sampingan Wisnu Nugrahadi, Sampingan di tahun ini akan memperluas segmen pasar rekrutmen dan pengembangan pegawai ke sektor ritel.
Pemilihan sektor ini bukan tanpa alasan. Kebijakan pemerintah yang mulai melonggarkan mobilitas membuat laju ekonomi di dalam negeri bergulir, dan salah satunya berimbas positif ke sektor ritel.
Ini didukung dengan fakta semakin banyaknya gerai ritel yang kembali beroperasi. Tentu saja, fenomena itu butuh tambahan pekerja. Kondisi inilah yang coba Sampingan tangkap.
Startup ini tidak membatasi perusahaan ritel yang ingin bergabung dengan Sampingan. "Kami membuka peluang kerjasama dan membantu mengefisiensikan proses staffing para perusahaan yang bergerak di sektor ritel," kata Wisnu kepada KONTAN, Rabu (16/2) lalu.
Baca Juga: Gudang Ada mendapat pendanaan awal dari tiga investor
Dia menjelaskan, staffing merupakan proses rekrutmen karyawan, mulai dari awal hingga akhir, termasuk pengembangan dari pegawai yang bersangkutan. Dan, layanan ini yang menjadi andalan Sampingan.
Untuk sektor ritel, Wisnu mengatakan, Sampingan bakal fokus pada dua jenis pekerjaan yang menjadi salah satu motor bisnis ritel, yakni bagian merchandiser serta penjualan atau sales.
Kedua jenis pekerjaan ini, dia menyebutkan, memegang peranan penting di sektor ritel yang bisa membuat bisnis berkembang. Inilah yang akan Sampingan tawarkan kepada pelaku usaha sektor ritel. Sayang, Wisnu tidak memerinci target perusahaan ritel yang bakal Sampingan rambah.
Untuk rencana ekspansi berikutnya, Sampingan akan melakukan penyempurnaan produk dan layanan guna meningkatkan pengalaman perusahaan dan pekerja dalam menggunakan fitur-fitur dari startup ini.
Beberapa fitur yang akan Sampingan upgrade bertujuan untuk memudahkan perusahaan dalam merekrut pegawai. Misalnya, fitur video interview, penjadwalan wawancara, dan alur rekrutmen secara otomatis.
Targetnya, fitur tersebut bisa beroperasi tahun ini juga. Jika sudah beroperasi, Wisnu mengeklaim, bisa memudahkan proses rekrutmen oleh perusahaan yang menjadi pengguna Sampingan. Sedangkan bagi pencari pekerja, juga mendapat kemudahan yang sama dalam memilih perusahaan yang sesuai kriteria mereka.
Dengan semua rencana ekspansi tersebut, Wisnu menargetkan, laju bisnis Sampingan bakal terus positif hingga akhir tahun nanti. Ini berkaca dari pencapaian yang sudah Sampingan raih sampai sekarang. Sejak beroperasi hingga tahun lalu, bisnis Sampingan tumbuh hingga 10 kali lipat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
