kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selain uang elektronik, Weyland Indonesia juga luncurkan layanan pesan antar makanan


Kamis, 29 Agustus 2019 / 18:36 WIB
Selain uang elektronik, Weyland Indonesia juga luncurkan layanan pesan antar makanan
CEO Weyland Indonesia Perkasa, Djunaedy Hermawanto


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain menawarkan transaksi uang elektronik, PT Weyland Indonesia Perkasa juga memberikan layanan antar makanan secara online. Layanan ini diberi nama AtozGo. Sebelumnya, masyarakat Indonesia sudah dimanjakan dengan layanan pesan antar makanan milik aplikator transportasi online

Chief Executive Officer Weyland Indonesia Perkasa Djunaedy Hermawanto menyatakan layanan ini akan melayani para pekerja yang berada dalam satu gedung. Bila aplikator transportasi online menggunakan sepeda motor sebagai kurir, AtozGo menggunakan kurir biasa. Oleh sebab itu, Djunaedy bilang layanan ini hanya bisa digunakan untuk memesan makanan yang berjarak empat gedung.

Baca Juga: AFPI: Pusdafil dalam tahap pengembangan

“Bedanya dengan layanan yang sudah ada, antar makanan adalah lebih cepat, localize, merchant-nya di sekitar Gedung. Bahkan kurir kami juga diberi fasilitas access card ke gedung sehingga tidak perlu lapor ke security atau ketemu di lobby. Bisa diantar ke lantai pembeli, karena kami juga tenant gedung tersebut,” ujar Djunaedy di Jakarta pada Kamis (29/8).

Djunaedy mengkalkulasikan satu gedung membutuhkan hingga 40 orang kurir. Setiap kurir bisa melayani hingga 50 pesanan per hari. Ia pun mengklaim lewat bisnis ini bisa memberikan lapangan pekerjaan yang baru. Sedangkan satu gedung bisa berkontribusi terhadap 3.000 orang.

Lanjut Ia, produk AtozGo ini hanya cocok untuk kota-kota metropolitan yang memiliki gedung tinggi. Sedangkan di daerah produk ini tidak akan optimal karena jarak antar gedung akan lebih jauh. Oleh sebab itu, AtozGo akan menyasar kota bergedung tinggi seperti Surabaya, Karawang, dan Medang.

Selain itu, Weyland Indonesia Perkasa juga menyiapkan layanan uang elektronik. Dalam usaha ini, Weyland Indonesia Perkasa menggandeng PT Finnet Indonesia sebagai pemegang izin penyelenggara uang elektronik oleh Bank Indonesia. AtozPay ingin memiliki hingga 5 juta pengguna.

Baca Juga: Pinjaman bilateral masuk komponen RIM, perbankan makin leluasa salurkan kredit

“Finnet sudah punya lisensi dari bank Indonesia berupa uang elektronik, payment gateway, dan remitensi. Karena layanan keuangan ini kita butuh lisensi dari bank Indonesia, kalau kita sendiri nunggu dari Bi akan lama. Tapi untuk kerja sama ini kami sudah mendapatkan izin dari bank Indonesia,” jelas Djunaedy.

Lewat kerja sama ini, maka AtozPay dapat menjalankan fungsi sebagai uang elektronik untuk melakukan transaksi pembayaran di mitra. Juga bisa melakukan pembayaran PLN dan BPJS. Selain itu, AtozPay juga bisa memberikan layanan pembayaran menggunakan teknologi QR Code.

Sedangkan untuk melakukan top up atau penambahan saldo, pengguna AtozPay dapat melakukan dengan transfer bank. Selain itu, Weyland Indonesia Perkasa juga sudah meluncurkan layanan AtozGo berupa layanan pesan makan khusus bagi orang yang bekerja di gedung-gedung.

Baca Juga: Catat, ini tips mencari pinjaman lewat fintech ala chief marketing KoinWorks

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×