kontan.co.id
banner langganan top
Minggu, 16 Maret 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.739.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%
  • EMAS 1.739.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%
  • EMAS 1.739.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Selalu Mengikuti Tren dan Menjaga Kualitas


Sabtu, 15 Maret 2025 / 06:20 WIB
Selalu Mengikuti Tren dan Menjaga Kualitas
ILUSTRASI. Sepatu produksi Sahiku Shoes.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu kiat usaha untuk tetap bertahan dari gempuran persaingan dan perubahan jaman adalah tetap berupaya mengikuti tren kekinian. Resep inilah yang selalu dipakai oleh Sahiku Shoes, produsen sepatu lokal yang berbasis di Surabaya.

Bayangkan Sahiku Shoes sudah eksis berdiri hampir selama 44 tahun lamanya. Usaha ini didirikan oleh Lie Ka Hok pada tahun 1981. Adapun saat ini, Sahiku Shoes sudah dikelola oleh generasi kedua di bawah kendali Natalia Gunawan.

Menurut Natalia Gunawan, awal mula Sahiku Shoes berdiri berawal dari ketertarikan dari sang ayah, Lie Ka Hok di dunia persepatuan. Kondisi ini tercipta lantaran ayahnya itu adalah pekerja di salah satu toko sepatu di Surabaya. 

"Dari situlah awal menemukan ketertarikan juga di dunia sepatu, yang kemudian memulai usaha kecil-kecilan di bidang ini," ungkap  Natalia kepada KONTAN Kamis (13/3). 

Baca Juga: Dari Sepatu Sekolah Menjelma Jadi Ikon Fesyen Lokal

Pelan namun pasti, Lie Ka Hok memulai usaha persepatuan. Label yang diberikan adalah Sahiku Shoes, artinya sepatu milik saya. 

Kemudian supaya produknya tetap dicari pembeli,  ayahnya, kata Natalia selalu memperhatikan kualitas sepatu yang dibuatnya. Baik itu dari sisi model maupun bahan bakunya. 

Untuk itu, dalam proses pembuatan, ayahnya tak mau bikin sepatu asal-asalan. Cara itu pula yang kini diikuti oleh Natalia. Dirinya ingin setiap produk sepatu yang dibuat harus bisa membuat pelanggannya puas.

Nilai yang dipegang Sahiku Shoes pun terbukti ampuh. Buktinya hingga saat ini, label sepatu itu masih tetap eksis meramaikan pasar kendati banyak sepatu impor.

Selain tetap memperhatikan kualitas pengerjaan dan bahan baku, ada resep lain yang membuat merek ini masih tetap berkibar. Rupanya Sahiku Shoes, menurut Natalia, selalu mengikuti tren model sepatu yang berkembang. 

Faktor inilah yang justru bisa membuat Sahiku Shoes menemukan model sepatu yang menjadi ciri khas merek ini. Yaitu, mengenalkan produk twinning alias produk sepatu termasuk sandal kembaran antara untuk ukuran dewasa serta anak-anak.

"Ini menjadi model unik  Sahiku yang banyak dicari konsumen," tambahnya. 

Melihat respon positif dari konsumen, Natalia pun mulai gencar melakukan pemasaran. Dirinya mulai fokus mengoptimalkan penjualan secara online. 
Hasilnya pun tergolong positif. Di bulan biasa, Sahiku bisa mencatatkan penjualan hingga ribuan pasang sepatu saban bulannya. Dan pada momen menjelang Lebaran,

Sahiku membidik penjualan hingga lima kali lipat dari bulan biasa. Untuk itu Natalia mengeluarkan Raya Collection, produk sepatu dan sandal kembaran khas hari raya.

Ke depan, Natalia bakal terus memperhatikan tren persepatuan. Sambil terus mengoptimalkan pemasaran via digital, di samping tetap mempertahankan gerai offline di beberapa kota.

Selanjutnya: Cek Kode Redeem ML Hari ini 15 Maret 2025, Terlewat Kode yang Baru? Coba Redeem Dulu

Menarik Dibaca: Resep Chocolate Butter Cookies yang Renyah, Camilan Nikmat Pengisi Toples Lebaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×