Reporter: Fahriyadi | Editor: Havid Vebri
PADA tahun 1990, sentra peralatan konveksi di Jalan Krendang Raya, jembatan lima , Tambora, Jakarta Barat masih relatif sepi. Saat itu, baru ada segelintir saja toko alat-alat konveksi. Lina Tjung, pemilik Bintang Jaya, bilang, awalnya hanya ada tiga atau empat toko peralatan konveksi di Jalan Krendang . Tapi, "Kini sudah ada belasan dan bukan tak mungkin akan semakin banyak," jelasnya.
Menurut Lina, sentra ini semakin ramai seiring pesatnya perkembangan industri konveksi di wilayah Tambora dan sekitarnya. Maklum, banyak pemilik usaha konveksi di daerah Jakarta Barat yang mencari peralatan untuk usaha konveksinya di sini. Hingga saat ini terdapat lebih dari 10 toko yang menjual alat-alat konveksi di Jalan Krendang Raya.
Selain di jalan ini, toko peralatan konveksi juga terdapat di Jalan K.H. Mohammad Mansyur dari arah Cideng. Ruas jalan ini tak jauh dari Jalan Krendang Raya. Di Jalan Krendang Raya sendiri, ada juga yang membuka toko di dalam gang-gang kecil. Bagi Lina, munculnya toko-toko baru bukanlah ancaman. "Justru memotivasi saya untuk lebih maju," ujar Lina.
Acin, pemilik Inti Jaya, mengatakan, Krendang Raya memang sudah dikenal sebagai sentra alat-alat konveksi. Makanya, banyak pemilik modal tertarik untuk turut meramaikan usaha penyediaan peralatan konveksi di sana. Meski persaingan makin ketat, Acin tidak khawatir. "Masing-masing pedagang sudah memiliki pelanggan tetap," ungkap dia.
Lina juga mengaku sudah memiliki pelanggan tetap dan relasi yang kuat dalam menjalankan usahanya. Untuk menjaga hubungan dengan pelanggan, ia terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan. Kepuasan pelanggan, Lina menuturkan, menjadi kunci suksesnya dalam mengelola toko. Demi kepuasan pelanggan itu, dia menyediakan sejumlah layanan purnajual. Contoh, dengan memberikan garansi produk selama satu bulan.
Di tokonya, Lina menjual mesin jahit, baik baru ataupun bekas. Tak cuma itu, ada juga aneka sparepart mesin jahit seperti dinamo, kaki pemegang jarum, hingga kabel mesin jahit. Layanan lainnya adalah dengan menyediakan fasilitas kredit. "Fasilitas kredit ini khusus kami berikan untuk pelanggan yang sudah kami kenal," imbuh Lina.
Selain itu, ada juga sistem tukar tambah mesin lama dengan mesin baru. Beda dengan fasilitas kredit, layanan ini bisa dimanfaatkan semua konsumen. Kata Lina, upaya itu efektif menggenjot penjualan. Toh, Tan Paula, pemilik Abun, menyatakan, persaingan antartoko di sentra ini masih relatif sehat.
Kendati demikian, ada saja toko yang membanting harga demi menjaring pelanggan. "Akhirnya ada beberapa pelanggan kami pindah karena harga yang lebih murah," jelasnya.
(Bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News