Reporter: Revi Yohana | Editor: Dupla Kartini
Pasar sepeda motor di berbagai daerah di Indonesia terus bertumbuh kencang dalam beberapa tahun terakhir. Seiring dengan itu, bisnis seputar sepeda motor pun turut menggeliat.
Terbukti, banyak daerah kini memiliki sentra penunjang sepeda motor, mulai dari suku cadang, bengkel, hingga aksesori sepeda motor. Tak terkecuali di Kota Jambi.
Di kota ini ini terdapat sentra penjualan aksesori motor yang berlokasi di Jalan Sumatera, Kota Jambi. Ruas jalan ini berseberangan dengan Pasar Handil yang menjadi pusat onderdil motor terlengkap di Jambi.
Di ruas jalan sepanjang 500 meter ini terdapat 25 kios yang menawarkan berbagai aksesori motor. Kios-kios semi permanen itu berderet rapi di sisi kiri dan kanan jalan. Masing-masing kios penuh dengan pajangan aksesori motor, seperti stiker, jok motor, dan plat.
Sentra ini beroperasi sejak pukul setengah 08.00 WIB pagi hingga tutup sekitar pukul 15.00 WIB sore. Selain menjual akeseori, para pedagang juga menawarkan jasa memasang variasi, yakni membuat plat variasi, jok variasi, serta penempelan stiker pada bodi motor.
Sentra ini telah ada sejak tahun 1995. "Dulu, ketika awal saya buka kios di sini pemainnya masih empat sampai lima orang. Perlahan jumlah pedagang terus bertambah," jelas Memet, salah seorang pemilik kios di sentra ini.
Menurutnya, sentra ini terus berkembang seiring dengan makin banyaknya pengguna sepeda motor di Jambi. Menurut pedagang lain, Beni, pengguna sepeda motor di Jambi memang sangat banyak. Bahkan, lebih banyak pengguna motor ketimbang mobil.
Apalagi, di daerah yang sulit akses angkutan umum, warga lebih senang menggunakan sepeda motor. "Makanya, pelanggan sentra aksesori ini juga ramai," ujar pemilik kios aksesori Nela Danaya Motor ini.
Beni sudah berjualan di daerah ini sejak 2003. Ia menyediakan jasa pemasangan plat variasi, jok dan stiker bodi. Harganya juga beragam. Untuk plat variasi dibanderol Rp 20.000-Rp 25.000 sepasang. Jika ingin ditambah variasi baut, biayanya menjadi Rp 40.000-Rp 50.000.
Pada plat variasi, bentuk angka serta huruf nomor kendaraan dihias dengan motif dan bentuk tertentu. Misalnya, ada plat motor dengan tulisan model ninja, samurai, hingga kalkulator. "Ketiga model itu paling diminati," kata Beni.
Ia mengaku, sejatinya, pengguna plat variasi melanggar aturan. Namun, pengguna motor tidak takut tertangkap polisi, karena banyak juga polisi yang minta dibuatkan plat variasi. "Polisi juga suka platnya diukir-ukir untuk motornya sendiri," tuturnya.
Namun, bila sedang ada razia kendaraan, tidak jarang mereka juga ditilang oleh polisi. Pedagang lain, Ade Suprianto bilang, pemakaian plat variasi sudah menjadi tren di Kota Jambi.
Selain plat variasi, Ade juga menyediakan jasa pemasangan stiker bodi seharga Rp 150.000-Rp 300.000. Ada pula jasa pemasangan jok yang berkisar Rp 25.000-Rp 40.000 per unit. (Bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News