Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Tri Adi
Lalu lintas pengunjung di sentra buku murah Blok M Square makin ramai. Sebenarnya, sentra buku murah ini sudah ramai sejak pertama kali buka. Namun, keramaiannya bukan karena promosi dadakan pas pembukaan.
Kebanyakan pedagang yang merupakan pemain lama sudah memiliki pembeli langganan. Ketika pindah ke sentra buku murah Blok M Square, para pedagang ini pun mempromosikan sendiri kepada para langganannya.
Omzet para pedagang buku ini pun beragam. "Standar rata-rata per hari bisa mencapai penjualan sekitar Rp 200.000 hingga Rp 300.000," kata Joni Rais, pemilik Lion Bookstore di Blok M Square.
Rizal, pedagang yang dulunya berasal dari Kwitang bisa mencetak penjualan buku antara Rp 300.000 hingga Rp 400.000 per hari. "Itu termasuk buku yang dipesan," kata Rizal.
Para langganannya biasa memesan buku dalam jumlah cukup banyak untuk diantar ke rumah. Langganan yang seperti ini biasanya langganan yang sudah lama mengenal Rizal.
Rizal mengatakan kalau tidak menghitung buku pesanan itu, kondisi penjualannya bakal kurang dari itu. Rizal yang 70% jualannya merupakan buku-buku agama mengungkapkan banyak pedagang buku yang tidak bertahan lama karena hanya mengharapkan pengunjung. Maka jumlah 130 kios itu pun sudah ada yang berganti pemilik.
Lain lagi penjualan Judianto Situmorang. Judianto biasa mendapat penjualan sekitar Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per hari. "Paling minim, saya bisa menjual Rp 50.000 per hari," kata Judianto. Tapi kalau sedang banyak ia bisa menjual buku hingga Rp 400.000 dalam sehari.
Pas musim kenaikan kelas, biasanya pusat buku murah ini lebih banyak pengunjung. Tapi, kenaikan omzet di bulan Juli-Agustus itu hanya dirasakan para pedagang yang menjual buku sekolah. Sementara penjualan pedagang buku umum atau buku agama sedang-sedang saja. "Di tempat saya biasanya ramai menjelang bulan puasa," kata Rizal.
Seperti namanya, pusat buku murah ini menyediakan berbagai buku murah dari berbagai penerbit. "Diskon bukunya mulai dari 25%," kata Joni.
Besaran diskon itu untuk buku-buku baru yang sedang beredar di toko-toko buku besar. Harga buku kuliah biasanya juga diskon antara 25% hingga 30%. Sedangkan buku terbitan lama atau yang sudah tidak dicetak lagi harganya bisa didiskon hingga 50% dari harga biasa. Tentu saja murah atau tidaknya harga buku juga akan tergantung kepintaran pembeli untuk menawar. Para pedagang mematok harga buku paling murah di angka Rp 10.000.
Para pedagang buku memasok buku-buku mereka dari berbagai tempat. Terutama dari cuci gudang penerbit. Ada penerbit yang cuci gudang setiap bulan, setiap tiga bulan, dan ada pula yang setiap tahun sekali. "Bahkan ada penerbit yang tidak cuci gudang tapi malah langsung menghancurkan buku sisa, itu kan sayang sekali," kata Judianto.
Selain kesempatan pedagang buku kecil bisa berkurang, penerbit pun kehilangan pendapatan dana tunai meski sedikit. "Karena kita selalu beli tunai dari penerbit," imbuh Joni.
(Bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News