kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sentra konveksi primadona yang jadi buruan pedagang Tanah Abang (1)


Sabtu, 27 Oktober 2018 / 06:15 WIB
Sentra konveksi primadona yang jadi buruan pedagang Tanah Abang (1)


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID -

Sentra konveksi yang menjadi langganan pedagang Tanah Abang ini berada di Jalan Bulak Timur, Kelurahan Cipayung, Depok, Jawa Barat. Letaknya memang cukup jauh dari pusat kota Jakarta. Anda bisa menumpang transportasi umum maupun kendaraan pribadi untuk mencapai sentra ini.  

Jalan Bulak Timur berdekatan dengan Jalan Raya Cipayung Jaya. Sekilas, lokasi sentra ini berbentuk gang, seperti perkampungan penduduk pada umumnya. Penduduk di sekitar Depok mengenal sentra tersebut dengan sebutan Kampung Bulak Timur. Dari gapura depan, nampak jelas deretan kios atau toko yang menjual beragam jenis pakaian.

Mashabi, Ketua RT 05, RW 10 Kampung Bulak Timur menjelaskan, kampung konveksi di Bulak Timur ini sudah ada sejak tahun 1980. Dan sampai saat ini, sentra ini menjadi primadona bagi para pedagang konveksi. Ya, kampung kecil di pinggiran Kota Depok itu bagaikan magnet bagi para distributor, agen, dan pengecer di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Awalnya yang bikin usaha konveksi hanya dua sampai tiga rumah. Itu pun hanya mengolah bahan kain sisa pabrik. Dulunya, sebagian besar warga sini bekerja di pabrik pakaian dan konveksi," terang Mashabi.

Ia mengungkapkan, bisnis konveksi di Bulak Timur kian membesar setelah krisis moneter. Perubahan kampung menjadi konveksi rumahan tersebut terjadi setelah tahun 1998. Mashabi bilang, saat itu banyak warga yang terkena pemutusan hubungan kerja, lalu membuka usaha kecil-kecilan.

"Di sini dulu awalnya hanya perkampungan penduduk biasa. Setelah 1998 itu, warga memanfaatkan rumah mereka jadi toko sekaligus tempat produksi," tutur Mashabi.

Ketertarikan untuk membuka usaha konveksi di Bulak Timur diakui oleh Dahrianta Tarigan, pemilik gerai Alice Collection. Awalnya, ia bekerja sebagai guru bahasa Inggris, lalu  memutuskan untuk berhenti mengajar dan membuka usaha konveksi. Dahrianta mengaku tertarik, karena ada saudara yang sudah lebih dulu membuka konveksi di sentra Bulak Timur.

"Yang punya kios di sini awalnya itu kakak saya, lalu setelah saya menikah, dia menyarankan saya buat buka usaha konveksi di sini. Saya lihat di sini juga sudah ramai kios yang jual pakaian," tuturnya pada KONTAN, saat ditemui di gerainya, Senin (22/10).

Perempuan yang akrab disapa Ria ini memulai usaha konveksi sejak 2013 lalu. Ia menjual aneka celana, mulai dari celana training, celana pendek, celana aladin, sampai celana pendek (short). Harga celananya beragam, ada harga grosir, ada pula harga eceran.

Celana pendek rata-rata dibanderol Rp 240.000-Rp 260.000 per kodi. Sedangkan celana training, dibanderol Rp 310.000-Rp 350.000 per kodi. Sementara, harga eceran biasanya lebih tinggi Rp 1.000 sampai Rp 2.500 per buah.

"Di sini bisa beli eceran maupun grosir, kalau grosir biasanya kodian, isi 20 buah. Boleh campur warna, boleh satu warna, asal masih satu jenis celana. Kami jual mulai dari ukuran anak-anak sampai ukuran jumbo. Kalau ecer harganya mulai Rp 15.000 sampai Rp 25.000 per buah untuk celana dewasa," jelasnya.                                

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×