kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sentra konveksi primadona yang jadi buruan pedagang Tanah Abang (2)


Sabtu, 27 Oktober 2018 / 06:20 WIB
Sentra konveksi primadona yang jadi buruan pedagang Tanah Abang (2)


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Siang itu, deretan kios di sepanjang sentra konveksi Jalan Bulak Timur, Kecamatan Cipayung, Depok, Jawa Barat, tampak ramai. Perkampungan padat penduduk tersebut setiap harinya tak hanya padat oleh lalu lalang kendaraan, tapi juga riuh dengan kunjungan para pedagang konveksi dari berbagai daerah.

Memang, sentra konveksi  yang akrab disebut Kampung Konveksi Bulak Timur ini belum setenar kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, yang menjadi industri rumahan penjahit pakaian. Namun, sentra yang berdiri sejak tahun 1980 ini selalu menjadi buruan para pedagang konveksi dari berbagai daerah. Khususnya, pedagang konveksi di daerah Jakarta dan sekitarnya.

Dahrianta Tarigan atau yang akrab disapa Ria, pemilik gerai Alice Collection, mengatakan, pelanggannya datang dari berbagai daerah. Yang terdekat datang dari  sekitar Depok dan Bogor. Namun, banyak pula yang datang dari Jakarta, Bekasi, Tangerang, bahkan sampai Medan.

Para pelanggan biasanya membeli berbagai produk pakaian jadi ini untuk dijual lagi. Menurut Ria, tidak hanya pedagang offline yang memasok barang dari tempatnya, pedagang online pun banyak yang memesan pakaian.

"Banyak sekali langganan saya, ada yang sampai dari Medan, dia ambil barang di sini untuk dijual di sana, biasanya saya kirim pakai kargo. Banyak juga yang beli di sini untuk dijual online," ujarnya.

Ia mengungkapkan, kesibukan sentra konveksi Bulak Timur meningkat saat mendekati bulan puasa. Pesanan yang datang akan naik sampai 40% saat menjelang Lebaran.

Tingginya pesanan itu juga mendongkrak perolehan omzet gerai Alice Collection. Biasanya dalam satu hari gerai Ria ini bisa mengumpulkan rata-rata omzet Rp 17 juta sampai Rp 20 juta. Saat Lebaran, omzetnya mencapai Rp 23 juta sampai Rp 28 juta per hari.

Hal serupa juga dialami Sutisna, pengusaha konveksi di Bulak Timur. Pemilik toko Tasik Betawi ini mengatakan, beberapa rumah produksi pakaian di sentra tersebut banjir pesanan satu bulan–dua bulan menjelang Idul Fitri. Bahkan, ia mengaku kerap kewalahan dalam melayani pesanan saat momen tersebut.  
"Menjelang Lebaran, suasana di sini sibuk sekali, karena banyak pesanan grosiran dari pedagang Pasar Tanah Abang, Pasar Cipulir, Pasar Jatinegara bahkan dari luar Jawa seperti Medan,” ungkapnya saat ditemui KONTAN di kiosnya, Senin (22/10) siang.

Sutisna mengatakan, keuntungan bersih yang bisa dia kantongi pada hari-hari mendekati Lebaran pun cukup tebal. Setiap hari, kisaran labanya mencapai Rp 2 juta–Rp 5 juta.

Mashabi, Ketua RT 05, RW 10 Kampung Bulak Timur turut menimpali, sebagian besar pesanan menjelang Lebaran datang dari luar Jawa. Ia bilang, pedagang dari Medan yang paling banyak memborong produk hasil karya warga Bulak Timur. "Mereka selalu memborong puluhan kodi setiap tahunnya saat Lebaran tiba," ujarnya.  

Dia pun memastikan omzet para pengusaha konveksi akan berlipat. “Biasanya omzet menjelang Lebaran bisa naik sampai 70%. Selain dari Medan, pembeli banyak yang datang dari Sukabumi, Cianjur dan juga Bogor," imbuh pria yang juga memiliki usaha konveksi di Bulak Timur ini.        

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×