Reporter: Eka Saputra | Editor: Tri Adi
Sentra kayu kusen di Kampung Sawah lama, Ciputat, Tangerang Selatan sudah dipadati banyak pemain. Di tempat ini ada 30 toko yang menjajakan mulai dari kusen, daun pintu, dan daun jendela. Di tengah ketatnya persaingan itu, mereka saling berlomba menawarkan produk dengan harga miring.
Mereka tidak berani menjual dengan harga tinggi karena takut pelanggannya lari ke pedagang lain. Riyadi, pemilik toko Daya Taka Pratama mengaku, pihaknya tidak sembarangan menetapkan harga jual.
Menurut Riyadi, sekarang pelanggan mudah sekali mengecek perbandingan harga ke toko kusen yang ada di dekatnya. "Di dekat tempat saya ini saja, ada sekitar 16 toko. Kalau kami kasih harga mahal, ya pelanggan tinggal lihat-lihat ke sebelah," ujarnya.
Karena terkenal murah, produsen kusen di tempat ini sering mendapat pesanan dari sejumlah daerah di luar Ciputat. Misalnya dari Jakarta, Bekasi, Bogor, Subang, hingga Surabaya. "Alasannya ya karena harga jual di tempat kami miring," ujar Riyadi.
Riyadi, misalnya, pernah mendapat pesanan kusen, pintu, dan jendela dari Bogor. Bambang S, pedagang lainnya, juga kerap menerima pesanan dari Bekasi dan Subang. Selain harga miring, dia mengklaim kualitas kusen di tempat ini juga tetap terjamin. "Kayu bagus itu yang sudah tua. Kalau masih muda sudah ditebang, biasanya melintir pas dibuat jadi kusen. Nah saya utamakan kayu yang tidak gampang melintir," ujarnya.
Bagi perajin kusen di tempat ini tidak susah mencari kayu berkualitas baik. Apalagi, mereka sudah berpengalaman lama menjalani usaha ini. Bambang saja sudah menjalani usaha ini sejak tahun 1997.
Riyadi sudah menerjuni bisnis kayu tahun 1995. Tingginya jam terbang itu membuat mereka paham mana kayu yang bagus dan mana yang tidak.
Toh, Riyadi tetap menyediakan kayu dengan kualitas biasa. "Kami sediakan dari kayu yang bagus sampai kayu yang biasa, tergantung kemauan dan anggaran konsumen saja," katanya.
Pembeli kayu dari luar kota bisa mengambil sendiri pesanannya atau menggunakan jasa ekspedisi. Jika menggunakan jasa ekspedisi, tentu ada biaya tambahan sesuai jumlah barang dan tempat tujuan.
Joko Adiyanto, karyawan UD Tunas Karya, mengaku tempatnya bekerja sering menerima pesanan dari Tambun, Bekasi. "Ongkos pengiriman ke sana sekitar Rp 300.000," tuturnya.
Joko mengklaim Tunas Karya memiliki beberapa kelebihan dibanding yang lain. Selain harga miring dan berkualitas, toko ini juga melayani pembuatan aneka perabotan rumah tangga berbahan kayu, seperti lemari, meja, dan kursi.
Pendek kata, si pembeli bisa memesan semua kebutuhannya di tempat itu. "Tapi yang utama itu ya kusen, pintu, dan jendela," ujarnya. Menurut Joko, pesanan pembuatan kusen biasanya ramai menjelang bulan puasa.
(Bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News