kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.316   -61,00   -0,37%
  • IDX 7.193   25,99   0,36%
  • KOMPAS100 1.048   2,85   0,27%
  • LQ45 816   0,90   0,11%
  • ISSI 225   0,98   0,44%
  • IDX30 426   0,00   0,00%
  • IDXHIDIV20 505   -0,22   -0,04%
  • IDX80 118   0,12   0,11%
  • IDXV30 120   0,38   0,32%
  • IDXQ30 139   -0,04   -0,03%

Sentra lampu hias Bandung: Banyak pilihannya (1)


Selasa, 31 Juli 2012 / 16:00 WIB
Sentra lampu hias Bandung: Banyak pilihannya (1)


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Tri Adi

Sejak tahun 1960-an, Jalan Banceuy, Kota Bandung menjadi sentra penjualan lampu hias. Di sepanjang ruas jalan ini terdapat sekitar 20 toko yang menjual hampir semua jenis lampu hias.

Setiap pembeli bisa memilih lampu hias sesuai dengan bentuk dan model yang diinginkan. Di antaranya ada lampu hias model gantung, lampu plafon, dan lampu tempel dinding. Lantaran produk yang ditawarkan lengkap, kawasan ini pun menjadi tempat favorit belanja lampu hias.

KONTAN sempat menyambangi sentra ini pada Sabtu (28/7). Setiap toko seperti berlomba memanjakan pengunjungnya dengan aneka lampu hias yang cantik dan menarik dilihat.

Lantaran menawarkan produk serupa, hampir tidak ada pembeda antara satu toko dengan yang lainnya. Satu-satunya pembeda hanyalah nama toko yang tertera di bagian depan toko.

Totong Kusnadi, pemilik toko lampu hias mengatakan, cikal bakal lampu hias di kawasan ini sudah ada sejak tahun 1950-an. Namun, saat itu kebanyakan pedagang masih menjual lampu biasa.

Baru setelah memasuki tahun 1960-an kawasan ini dikenal sebagai pusat lampu hias. “Saya sendiri memulai usaha lampu hias pada tahun 1973,” ujar Totong.

Saat ini, Totong memiliki dua toko lampu hias di Jalan Banceuy. Satu toko dikelola sendiri dan satunya lagi dikelola oleh anaknya.

Di tokonya, ia menjual aneka lampu hias mulai dari model klasik hingga modern. Lampu hias itu dibanderol mulai Rp 300.000-Rp 5 juta per unit. Khusus lampu hias gantung kristal harganya berkisar mulai Rp 1,5 juta hingga lima juta.

Sebenarnya lampu hias kristal ukuran besar ada yang harganya sampai puluhan juta. Tapi, Totong hanya menjual yang harganya di kisaran Rp 5 juta. Soalnya, lampu kristal dengan harga puluhan juta jarang laku. “Perputaran lampu hias mahal agak lambat,” jelasnya.

Dalam sehari, Totong bisa menjual rata-rata tiga sampai lima buah lampu hias dengan omzet sekitar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per hari. Margin keuntungan yang diperoleh sekitar 20% dari harga pembelian. “Dari 20% laba itulah kami membiayai karyawan dan operasional toko,” ujar Totong

Beda dengan Totong, An An Kurniawan, salah seorang pengelola toko lampu hias di sentra ini mengaku, tokonya menyediakan lampu kristal ukuran besar dengan harga puluhan juta.

Ia mengakui, peminat lampu kristal ukuran besar tidak banyak. Paling mahal, lampu kristal jumbo ini dibanderol Rp 45 juta. Dalam sehari, tokonya menjual tiga hingga lima lampu dengan harga mulai Rp 200.000. "Untuk ukuran jumbo paling hanya satu yang beli dalam dua minggu," ujarnya.

Henny Sulistio, salah seorang konsumen mengaku senang belanja di sentra ini karena pilihan produknya banyak. “Karena tokonya banyak, saya juga bisa bandingkan harga," ujarnya.

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×