kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sentra Listrik Kenari : Lengkap barangnya (1)


Kamis, 26 Juli 2012 / 19:20 WIB
Sentra Listrik Kenari : Lengkap barangnya (1)
ILUSTRASI. Pengunjung berada di Neo Soho Mall, Jakarta Barat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Havid Vebri

BERDIRI sejak Desember 2003, Plaza kenari mas kini hadir sebagai pusat grosir alat-alat teknik dan elektrikal terbesar di Ibu Kota. Plaza ini menjadi pusat penjualan alat listrik dengan konsep shopping mal.

Sebagai pusat grosir, kini Plaza kenari mas telah menjadi acuan tempat belanja barang teknik dan listrik. Di dalam plaza ini terdapat sekitar 400 toko yang menjajakan peralatan teknik dan elektrikal.

Toko sebanyak itu menyediakan hampir seluruh peralatan teknik dan elektrikal yang dibutuhkan konsumen. Beberapa di antaranya adalah lampu, kipas angin, kabel, setrika, instalasi listrik, AC (air conditioner), dinamo, heating element, filter, dan pompa air.

Jauh sebelum Plaza kenari mas berdiri, tepatnya tahun 1960-an, di kawasan ini sudah berdiri Pasar Kenari Jaya yang juga menjual alat-alat listrik.

Sampai saat ini, pasar tersebut masih beroperasi. Tak heran, bila pamor kawasan Kenari di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat ini sudah kesohor hingga ke daerah-daerah.

Ketika KONTAN mengunjungi Plaza kenari mas , Rabu (20/6), nampak kesibukan jual beli di plaza tersebut. Para pengunjung terlihat sibuk mencari jenis barang yang dibutuhkan dan melakukan tawar menawar, layaknya di pasar tradisional.

Toko-toko listrik di plaza ini tersebar mulai di lantai lower ground, ground, lantai satu, dan lantai dua. Ukuran toko bervariasi, mulai yang terkecil 3 meter (m) x 3 m hingga yang terluas sampai 30 meter persegi.

Kios-kios itu sebagian besar sudah menjadi milik pedagang. Sebagian ada yang menyewanya dari orang lain yang sudah membeli kios itu.

Handoko, salah seorang pedagang di pusat grosir elektrik ini bilang, Plaza kenari mas tak pernah sepi pembeli. Ia sendiri sudah berjualan sejak tahun 2010.

Lantaran ramai, jam operasional toko sudah buka sejak pukul 08.30 WIB. Toko baru tutup pukul 17.00 WIB. "Namun ada juga yang buka sampai 18.00 WIB," ujarnya.

Handoko mengaku, omzet tokonya dalam sehari rata-rata mencapai Rp 20 juta. Meskipun omzetnya besar, tapi margin labanya hanya sekitar 5%-10%. Labanya kecil karena banyak barang dagangannya dijual grosir. "Tapi tak apa labanya tipis, asal terjual banyak," ujarnya.

Padagang lainnya adalah Susilo Budikartono yang sudah berjualan sejak 2003. Sama seperti Handoko, tokonya selalu ramai diserbu pembeli. Dalam sehari rata-rata omzetnya Rp 2 juta. Maklum, kios milik Susilo berukuran kecil sekitar 3 meter x 3 meter.

Menurut Susilo, di sentra ini ada juga pedagang dengan omzet sekitar Rp 50 juta-Rp 100 juta per hari. "Mereka pedagang besar," jelasnya.

Siti Alfridah, salah seorang pengunjung sentra ini mengaku nyaman berbelanja di Plaza kenari mas . Menurutnya, sentra ini menyediakan hampir semua peralatan listrik yang dibutuhkan. "Apalagi di sini, harga masih bisa ditawar, dan kalau lagi beruntung bisa dapat harga yang pas," jelasnya.

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×