kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.624.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Sentra Onderdil Kuningan: Selalu ramai pembeli (1)


Senin, 18 Februari 2013 / 12:15 WIB
Sentra Onderdil Kuningan: Selalu ramai pembeli (1)
ILUSTRASI. Warna putih gres! Intip harga sepeda balap Strattos S5 terbaru Oktober 2021


Sumber: Kontan 18/2/2013 | Editor: Havid Vebri

Seiring pesatnya pertumbuhan kendaraan bermotor, kini hampir setiap daerah memiliki sentra penjualan onderdil bekas. Tak terkecuali di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Sentra penjualan onderdil bekas di daerah ini terletak di sepanjang Jalan Raya Cirendang. Ruas jalan ini berada persis di seberang bekas terminal Cirendang.

Sentra onderdil bekas di Cirendang diramaikan sekitar 50 kios. Kios-kios tersebut tampak memenuhi sisi kiri dan kanan jalan. Tempat ini menyediakan, baik onderdil bekas kendaraan roda dua maupun roda empat.

KONTAN sempat menyambangi sentra ini pada akhir Desember 2012 lalu. Saat itu, tempat ini tampak ramai pengunjung. Para pedagang terlihat sibuk melayani konsumen di kiosnya masing-masing.

Selain benar-benar belanja, ada juga konsumen yang sekedar lihat-lihat sambil menanyakan harga. "Biasanya mereka membanding-bandingkan harga dengan tempat lain," ucap Irfan, salah seorang pedagang onderdil bekas di sentra ini.

Menurut Irfan, penjualan onderdil bekas di Jalan Raya Cirendang sudah berdiri sejak tahun 1960-an. Awalnya, kios-kios onderdil di sepanjang jalan ini hanya menjual barang bekas untuk kendaraan roda dua.

Namun, belakangan ada juga yang menjual onderdil bekas untuk kendaraan roda empat. Aneka onderdil yang dijual di antaranya shockbreaker, knalpot racing, tangki, sayap depan dan belakang, lampu depan, dan velg racing.

Irfan mulai berjualan onderdil bekas di sentra ini sejak tahun 2000-an. Di kiosnya, ia memajang aneka onderdil bekas dengan harga jual mulai Rp 40.000 hingga Rp 250.000 per unit.

Dengan harga itu, Irfan mengaku bisa mengantongi omzet minimal Rp 500.000 per hari. "Biasanya harga shockbreaker bekas sekitar Rp 150.000 - Rp 250.000, tergantung kualitas barangnya," ujar Irfan.

Pedagang lainnya, Jimmy telah bergabung di sentra ini sejak tahun 1995. Sentra ini merupakan salah satu sentra penjualan onderdil bekas terbesar di Kabupaten Kuningan.

Usia sentra yang cukup tua membuat lokasi ini dikenal banyak pelanggan. "Sentra ini sudah ada sejak zaman kakek saya," kata Jimmy.

Lantaran sudah kesohor, sentra ini selalu ramai dikunjungi konsumen. Apalagi, pada hari libur atau akhir pekan, jumlah pengunjung lebih banyak dari hari biasa. "Setiap hari ada saja konsumen," kata Jimmy.

Dalam sehari, Jimmy bisa mengantongi omzet sekitar Rp 400.000. Sama halnya dengan Irfan, ia juga menyediakan aneka onderdil bekas, mayoritas untuk kendaraan roda dua.

Selain shockbreaker, menurut Riki, pedagang lain, onderdil bekas yang mahal adalah knalpot. "Harganya bisa Rp 250.000 per unit," ujarnya. Banderol harga shockbreaker mulai Rp 125.000 per unit. Bila kondisi barang masih bagus, harga bisa di atas itu.

Riki mengaku, dalam sehari bisa meraup omzet sekitar Rp 300.000 hingga Rp 500.000. Menurutnya, omzet sebesar itu sudah tergolong bagus di sentra ini.    

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×