kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sentra Onderdil Motor Kramatjati: Jual bekas (1)


Minggu, 07 Oktober 2012 / 19:00 WIB
Sentra Onderdil Motor Kramatjati: Jual bekas (1)
ILUSTRASI. Pemerintah telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM tahap 3. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Sumber: Kontan 6/10/2012 | Editor: Havid Vebri

Seiring meningkatnya jumlah sepeda motor di Tanah Air, bisnis penjualan onderdil atau sparepart motor pun semakin marak. Di daerah Jakarta sendiri banyak terdapat sentra penjualan onderdil motor, baik baru maupun bekas. Salah satunya berada di Jalan Raya Bogor, Kramatjati, Jakarta Timur.

Sentra onderdil motor Kramatjati cukup mudah diakses. Lokasi persisnya berada di Jalan Raya Bogor kilometer (km) 20. Dari arah Cililitan, Anda tinggal lurus saja menuju Pasar Kramatjati. Sentra ini berada sekitar 1 km setelah pasar.

Sementara, bila dari arah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), sentra ini berada setelah pertigaan Hek di sebelah kiri jalan. Lokasi sentra ini terhitung cukup nyaman dikunjungi.

Meski tidak menyediakan lahan parkir khusus, deretan toko masih menyisakan lahan buat parkir seluas 1 meter. Lahan  itu cukup buat parkir motor. Kondisi jalanan juga tidak terlalu macet di hari kerja. Namun, cukup padat di akhir pekan.

Hartono, salah seorang pedagang di kawasan ini mengatakan, sentra onderdil motor Kramatjati sudah ada sejak tahun 1987. Namun saat itu, baru ada beberapa toko onderdil saja. Bangunannya tokonya masih semi permanen karena masih berupa bedeng.

Sekarang kondisinya sudah berbeda. Selain bangunan tokonya sudah permanen, jumlahnya juga semakin banyak. "Sekarang sudah sekitar 50 toko onderdil motor di sini," ujar Hartono.

Hartono sendiri sudah sepuluh tahun menjadi pedagang onderdil di daerah ini. Ia membuka kios bernama Anugerah Motor. Di tokonya, ia menjual aneka onderdil motor,  seperti velg (pelek), cakram, ban, shockbreaker, lampu, hingga stiker motor. Aneka onderdil itu ada yang baru maupun bekas. Juga ada yang asli dan ada yang imitasi atau tiruan.

Solihin, pemilik usaha Ikhya Motor bilang, sentra ini dulunya lebih dikenal sebagai penyedia onderdil motor bekas. Soalnya, sejak awal berdiri, toko-toko di sentra ini hanya menyediakan onderdil bekas. "Yang lebih dekat ke Pasar Kramatjati kebanyakan toko lama dan jual bekas," ujarnya.

Semakin jauh dari pasar, sudah banyak toko baru yang menjual onderdil baru. Solihin sendiri bergabung di sentra ini sejak tiga tahun terakhir. Ia termasuk pendatang baru yang fokus menyediakan produk baru. Ia juga fokus menjual bodi motor, seperti sayap, bodi belakang, serta rumah lampu depan dan belakang.

Satu set bodi motor buatan lokal dihargai Rp 500.000. Sementara yang orisinal dihargai sekitar Rp 1 juta. Ia juga menjual secara terpisah atau satuan. Misalnya, bodi belakang Honda Supra dihargai Rp 125.000, bagian sayap dibanderol Rp 140.000.

Sementara rumah lampu depan dan belakang dihargai Rp 60.000. "Harga produk original bisa dua kali dari produk lokal tanpa merek," ujar Solihin. Dalam sebulan, ia memperoleh omzet Rp 30 juta.

Pedagang lain, Hartono juga menjual bodi motor. Namun, ia juga menyediakan onderdil lain, seperti pelek, cakram, shockbreaker, dan berbagai kebutuhan lainnya.

Selain body motor, pelek original paling banyak dicari di tokonya. "Saya jual pelek Supra X 125 original dengan harga Rp 900.000," ujarnya.
Untuk bodi, harganya mulai Rp 30.000 untuk rumah lampu hingga Rp 400.000 untuk bodi. Hartono juga menerima jasa pemasangan pelek dan penggantian oli. Omzetnya sebulan di kisaran Rp 30 juta.         

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×