kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.912.000   -20.000   -1,04%
  • USD/IDR 16.535   77,00   0,46%
  • IDX 6.779   11,75   0,17%
  • KOMPAS100 979   0,52   0,05%
  • LQ45 761   -0,96   -0,13%
  • ISSI 215   0,29   0,13%
  • IDX30 395   -0,09   -0,02%
  • IDXHIDIV20 472   0,65   0,14%
  • IDX80 111   -0,15   -0,14%
  • IDXV30 115   -0,56   -0,48%
  • IDXQ30 130   0,00   0,00%

Sentra parfum Condet: Ada saja pedagang baru (2)


Jumat, 13 April 2012 / 14:42 WIB
Sentra parfum Condet: Ada saja pedagang baru (2)
ILUSTRASI. Saham-saham yang banyak dilego asing saat IHSG merah membara Senin (12/4)


Reporter: Fahriyadi | Editor: Tri Adi

Sentra parfum isi ulang (refill) di Jalan Condet Raya, Jakarta Timur sudah kesohor. Selain murah, pilihan parfumnya juga banyak. Sentra ini masih terus kedatangan pemain baru.

Toko parfum isi ulang (refill) di Jalan Condet Raya, Jakarta Timur kian menjamur sejak tiga tahun terakhir. Di sepanjang jalan ini berderet sekitar 50 toko parfum. Deretan toko ini memenuhi sisi kanan kiri jalan hingga panjangnya mencapai hampir 1 kilometer (km).

Lantaran menawarkan produk serupa, hampir tidak ada pembeda antara satu toko dengan yang lainnya. Satu-satunya pembeda hanyalah spanduk dan papan nama yang tertera di depan toko.

Ahmad Mohammad, pemilik Toko Abi Wangi, mengaku bahwa banyak orang tertarik menjual parfum di Condet karena kawasan tersebut sudah terkenal sebagai sentra parfum refill. "Hal ini yang dilirik banyak kalangan hingga akhirnya turut berjualan parfum di tempat ini," ujarnya.

Hingga saat ini, sentra parfum Condet masih terus kedatangan pemain baru. Kondisi itu, menurut Ahmad, turut menaikkan pamor Condet sebagai pusat penjualan parfum refill terbesar di Jakarta.

Kendati demikian, bagi pedagang senior seperti Ahmad, masuknya pedagang baru itu menggerus pasar mereka. Soalnya, pertumbuhan pedagang tidak sebanding dengan pertumbuhan pelanggan. "Penghasilan saya bisa dibilang merosot separuhnya sejak banyak toko lain berdiri di sini," jelasnya.

Turunnya pendapatan itu bukan karena persaingan yang tidak sehat. Tapi lebih karena pasar yang semakin terbagi-bagi. Kendati demikian, ia mengaku tidak khawatir usahanya bakal kolaps.

Sebab, hampir setiap pedagang sudah memiliki pelanggan tetap. Selain itu, menurut dia, peluang terjadinya pertumbuhan pelanggan juga masih terbuka. Maklum, Condet sudah dikenal luas sebagai sentra parfum refill berharga murah.

Selain harga murah, kata Ahmad, kemurnian parfum di tempat ini juga selalu terjaga dari waktu ke waktu. "Di sentra ini mayoritas yang dijual adalah bibit parfum dan bukan parfum campuran, sehingga kualitas dan daya tahannya lebih baik," terangnya.

A. Syaifun Nuha, pengelola Toko Ar Rojaa Parfum's mengakui, tingkat persaingan bisnis parfum refill semakin ketat. Berbeda kondisinya saat ia membuka toko di Condet tahun 2006. "Saat itu pedagang masih belum sebanyak sekarang," ujarnya.

Ia membenarkan, setiap pedagang sudah memiliki pelanggan tetap. Namun, untuk tetap bisa eksis, setiap pedagang harus terus menarik pelanggan dalam jumlah besar.

Dan, itu tidak mudah karena tingkat persaingannya sudah semakin ketat. Untuk menarik pelanggan baru ini, ia lebih mengutamakan pemberian layanan yang baik dan cepat bagi pelanggan.

Misalnya, selalu memberikan informasi tentang merek parfum yang cocok bagi konsumen. Selain pelayanan, ia juga kerap memberikan potongan harga bagi pelanggannya.

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×