Sumber: Kontan 17/12/2012 | Editor: Havid Vebri
Selain mal dan pusat perbelanjaan besar, di Kota Bandung, juga banyak terdapat pasar loak yang menjual aneka barang bekas. Salah satunya adalah pusat penjualan sepeda bekas di Jalan Malabar.
Pusat penjualan sepeda bekas ini tak jauh dari Pasar Kosambi, Bandung. Kendati tidak begitu besar, sentra sepeda bekas ini sudah kesohor hingga keluar kota.
KONTAN sempat menyambangi sentra sepeda bekas ini pada Sabtu (10/11). Para pedagang menata rapi sepeda di sepanjang trotoar jalan.
Jenis sepeda yang dijual cukup beragam. ada sepeda ontel yang ukurannya besar, sepeda khusus anak-anak, sepeda remaja, hingga sepeda santai. "Di sini, kami menjual sepeda, mulai yang paling terbaru hingga yang paling kuno," ujar Asep Tohamusli, salah seorang pedagang sepeda di sentra ini.
Asep bilang, sentra penjualan sepeda bekas di Jalan Malabar sudah sangat tua. Seingatnya, sentra ini sudah ada sejak tahun 1948. Saat itu, jumlah pedagang hanya ada dua orang sampai tiga orang.
Kebetulan, salah seorang dari mereka adalah orang tua Asep sendiri. Menurut Asep, tahun 1948-an, sepeda termasuk jenis kendaraan yang sedang ngetren.
Sebab, saat itu, kendaraan roda dua lain, seperti sepeda motor, masih belum begitu dikenal. Kalau pun ada, harganya sangat mahal dan hanya dimiliki oleh kalangan menengah atas.
Asep sendiri mulai berjualan sepeda sejak tahun 1972. Awalnya, lokasi jualannya bukan di Jalan Malabar. Baru pada tahun 1990-an, ia mulai berjualan sepeda di Jalan Malabar.
Dalam sehari, Asep bisa menjual sebanyak lima hingga sepuluh unit sepeda, dengan omzet sekitar Rp 1,5. Asep menjual mulai sepeda anak-anak hingga orang dewasa. Harganya juga beragam, mulai Rp 100.000 hingga di atas Rp 1 juta.
Bahkan, ada sepeda yang harganya Rp 3 juta, tapi jumlahnya tidak banyak. Selain itu, harga sepeda di tempat ini masih ditawar.
Pedagang lainnya, Yayan, sudah berjualan sepeda di Jalan Malabar sejak tahun 1990-an. Selain sepeda bekas, ia juga menjual sepeda baru. Sepeda tersebut dibanderol mulai harga Rp 300.000 hingga Rp 1 juta per unit.
Dalam sehari, Yayan bisa menjual sebanyak tiga hingga lima sepeda, dengan omzet mencapai Rp 500.000 hingga Rp 1 juta. "Di sini, selalu ada konsumen," ujarnya.
Yayan bilang, harga sepeda di sentra ini tergolong murah dibandingkan tempat lainnya. Makanya, banyak orang tertarik datang dan mencari sepeda di kawasan ini. Apalagi, sentra sepeda di Jalan Malabar ini memang sudah kesohor sejak dulu.
Eko Gunarto, salah seorang konsumen mengaku suka mencari sepeda di Jalan Malabar karena harganya cukup miring. Bila dibandingkan di toko sepeda, selisih harganya bisa lebih murah sekitar 30%.
Selain murah, pilihan sepedanya juga banyak. "Saya lagi mencari sepeda mini buat anak saya," ucapnya.
(Bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News