kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setiawan Dwi Tunggal gandeng GoWork untuk operasikan fasilitas apartemen Coliving


Senin, 29 April 2019 / 19:04 WIB
Setiawan Dwi Tunggal gandeng GoWork untuk operasikan fasilitas apartemen Coliving


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Setiawan Dwi Tunggal tengah mengembangkan hunian dengan konsep coliving bertajuk The Parc di kawasan Superblok SouthCity.

Untuk mendukung konsep tersebut, perusahaan akan menggandeng GoWork untuk mengoperasikan fasilitas bersama yang disediakan untuk melengkapi fungsi coliving tersebut.

The Parc merupakan apartemen dengan konsep coliving pertama di Indonesia dengan jumlah unit mencapai 1.701 unit di lahan seluas 1,5 hektare.

Konsep coliving tersebut tercermin dari 70% area yang didedikasikan sebagai fasilitas bersama, ruang rekreasi dan area hijau yang terintegrasi dengan area superblock SouthCity seluas 55 hektare,

“Kami mendesain The Parc apartemen menjadi sebuah manifestasi dari kehidupan komunal. Kami menyediakan kesempatan bagi penghuni untuk saling berbagi dan berkolaborasi, namun tetap mengutamakan privasi, fungsi dan kenyamanan,” ujar CEO &Direktur; SouthCity, Peony Tang dalam keterangan resminya dikutip Senin (28/4).

Menurut Peony, The Parc akan menjadi tempat untuk saling berhubungan dalam komunitas dan di desain untuk berbagi kehidupan dengan orang lain untuk kehidupan yang lebih baik. GoWork akan mengoperasikan berbagai kegiatan komunitas, menyediakan fasilitas coworking space, dan juga fasilitas lain yang memungkinkan penghuninya berbagi dan berkolaborasi.

Seperti diketahui, GoWork telah memiliki pengalaman dalam menyediakan 35.000 m2 coworking space yang tersebar di 17 lokasi di Indonesia dan memiliki komunitas yang berjumlah lebih dari 9.000 anggota lewat platform aplikasi,” ujar dia.

“Salah satu kunci kekuatan GoWork adalah semangat berkolaborasi, Kerjasama strategis ini adalah yang pertama di Indonesia. Kami berharap dengan kerjasama ini kami dapat turut memenuhi semangat SouthCity dalam mengembangkan hunian dengan filosofi ‘work,life and play’,” ujar Vanessa Li, CEO GoWork

Tujuan diadakannya kerja sama ini adalah untuk memastikan para penghuni bisa menikmati keuntungan dari coliving, yang tak sekedar berbagi fasilitas umum, tetapi merupakan personafikasi dari kolaborasi dan komunitas-cara bagi para penghuni untuk berbagi ketertarikan, sumberdaya dan impian dengan penghuni lain untuk mencapai tujuan hidup yang lebih terarah.

Selain itu, SouthCity juga menggandeng PropertiAnda.com yakni perusahaan digital untuk mengembangkan konsep investasi properti melalui dana bersama (crowdfunding).

Perusahaan fintech tersebut menawarkan platform layanan proptech berbasis crowdfunding untuk berinvestasi pada aset properti dan mengakomodasi beberapa orang untuk membeli sebuah properti secara bersama-sama mulai dari Rp 500,000, mendapatkan income dari biaya sewa properti dan menjual investasi tersebut kapan saja.

Saat ini, The Parc telah menjual 60% dari total 392 unit di tower pertama. South City menargetkan penjualan tower ini bisa mencapai 80% tahun ini dan setelah itu akan mulai memasarkan tower kedua.

The Parc Apartemen terdiri dari 3 tower yang direncanakan akan merangkum 1.701 unit dengan perkiraan investasi Rp 1 triliun. Tower pertama yang direncanakan mulai dibangun pada akhir tahun ini menyediakan 3 tipe, yakni Studio (22,55 m2), 1 Bedroom (30,06-36,66 m2) dan 2 Bedroom (45,10 m2).

Saat ini, The Parc dibanderol dengan harga mulai dari Rp 357 juta sampai dengan Rp 707 jutaan per unit. Konstruksi tower 1 ini ditargetkan akan selesai pada akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×